Cara Cek Penyaluran Bansos BPNT Agustus 2024, Simak Panduan dan Tipsnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 4 siap disalurkan pada bulan Agustus 2024. Program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Bagi yang ingin mengetahui status penerimaan BPNT, Kemensos menyediakan formulir online untuk pengecekan.

Penyaluran Dana dan Mekanisme Pencairan

Dana BPNT senilai Rp 400.000 akan disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang ada di bank BNI dan BRI. Bagi penerima yang belum memiliki rekening KKS, penyaluran akan dilakukan melalui kantor pos.

Jadwal pencairan dana ke rekening KKS BNI dan BRI berlangsung sepanjang bulan Agustus 2024. Disarankan agar penerima secara berkala mengecek saldo rekening KKS mereka.

Baca Juga: Simak Pencairan dan Penerima BPNT Agustus 2024 Pakai Formulir Online Cek Bansos Kemensos

Cara Mengecek Status Penerima BPNT Agustus 2024

Untuk memastikan Anda termasuk sebagai penerima BPNT bulan Agustus, ikuti panduan pengisian formulir di situs resmi Kemensos. Sebelumnya pastikan data yang Anda masukkan sesuai dengan KTP terbaru dan valid. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa meminta bantuan kepada petugas di kelurahan atau desa setempat.

1. Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id melalui browser Anda.
2. Isi nama lengkap sesuai dengan KTP Anda.
3. Masukkan alamat lengkap, mulai dari provinsi hingga desa/kelurahan.
4. Ketik kode verifikasi yang muncul di layar.
5. Situs akan menampilkan hasil apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

Jaga kerahasiaan informasi pribadi Anda, termasuk nomor KKS dan PIN, untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bagi penerima yang mendapatkan pencairan melalui kantor pos, sangat disarankan untuk menghubungi kantor pos terdekat untuk mengetahui jadwal pengambilan bantuan. Pastikan Anda membawa identitas diri yang diperlukan saat pengambilan bantuan.

Baca Juga: KPK Akan Panggil Politisi PDIP Herman Herry terkait Dugaan Korupsi Bansos Covid-19