Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,05 Persen di Triwulan II-2024, Konsumsi Rumah Tangga Berkontribusi Terbesar

Kompas.tv - 5 Agustus 2024, 23:20 WIB
pertumbuhan-ekonomi-ri-5-05-persen-di-triwulan-ii-2024-konsumsi-rumah-tangga-berkontribusi-terbesar
Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (7/4/2023). BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dibanding periode yang sama pada 2023. (Sumber: Antara)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dibanding periode yang sama pada 2023. 

BPS menyebut besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.536,5 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.231 triliun.

Sedangkan secara kuartal, pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 3,79 persen dibandingkan dengan Triwulan I-2024.

Secara semesteran, ekonomi semester I-2024 tumbuh 5,08 persen dibandingkan dengan semester I-2023. 

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2024 bila dibandingkan triwulan II-2023 atau secara year-on-year (yoy) tumbuh 5,05 persen,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8/2024). 

Edy menerangkan, aktivitas ekonomi yang jadi pendorong utama selama April-Juni 2024 adalah konsumsi rumah tangga. Komponen konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 54,53 persen terhadap PDB. 

Baca Juga: Jokowi Ingin RAPBN 2025 Akomodir Semua Program Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Dalam periode tersebut, konsumsi rumah tangga ditopang adanya perayaan hari besar keagamaan, seperti Idulfitri, Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, serta Iduladha.

Setelah konsumsi rumah tangga, sumber pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang berkontribusi sebesar 1,32 persen, konsumsi pemerintah 0,10 persen, dan net ekspor 0,25 persen.

"Secara umum, seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan yang positif," ujar Edy, seperti dikutip dari Antara

Dari sisi industri, sektor makanan, minuman, dan akomodasi mengalami pertumbuhan tinggi pada triwulan II-2024, yakni sebesar 10,17 persen.

Ia menuturkan, sektor-sektor tersebuf tumbuh bagus karena adanya berbagai kegiatan berskala nasional maupun internasional, seperti kegiatan pertemuan (MICE), musik, dan olahraga.




Sumber : Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x