BEKASI, KOMPAS.TV- PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) menegaskan, Jalan Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) aman untuk dilalui pengguna jalan.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Hendri Taufik mengatakan, setiap tol yang beroperasi telah melewati rangkaian penilaian termasuk uji laik fungsi dan operasi.
Hendri menuturkan, pengujian tersebut dilaksanakan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas jalan tol sudah sesuai dengan standar manajemen. Sehingga keselamatan lalu lintas bisa terpenuhi dengan baik.
"Setiap jalan tol sebelum beroperasi menjalani uji laik fungsi dan laik operasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, serta Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan," kata Hendri, Sabtu (18/5/2024).
Ia menyebut, seperti jalan tol lain yang beroperasi di Indonesia, Jalan Layang MBZ telah memenuhi persyaratan laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol, sehingga dapat dioperasikan.
Baca Juga: Tips Mengemudi Aman di Tol Layang MBZ Pascakecelakaan Fortuner vs Canter, Simak Pendapat Ahli
"Tahap uji laik fungsi dan uji laik operasi tersebut dilaksanakan oleh instansi berwenang yang selanjutnya akan ditetapkan tarif tol melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Ia menerangkan, saat pelaksanaan konstruksi, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas juga telah melakukan pengujian pada benda uji dan dinyatakan memenuhi mutu minimal sebagaimana yang telah direncanakan konsultan desain.
Namun ia mengakui, dalam masa pengoperasian lebih dari empat tahun ini, kondisi beton saat ini telah mengalami perubahan secara alami, baik akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan.
Oleh karena itu pihaknya melakukan pemeriksaan pemenuhan standar pelayanan minimal secara berkala.
Pemeriksaan mencakup kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, aksesibilitas, mobilitas, keselamatan, hingga unit pertolongan atau penyelamatan dan bantuan pelayanan.
Baca Juga: Simak, Berikut Daftar Lengkap Tarif Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ per 9 Maret 2024
Hendri menyatakan, untuk menjaga keselamatan serta kualitas jalan tol, hal tersebut wajib dilakukan seluruh Badan Usaha Jalan Tol.
Termasuk PT JJC dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.
PT JJC mengimbau seluruh pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.3 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, saksi kasus korupsi pembangunan Jalan Tol MBZ, Andi mengungkapkan mutu beton Tol Layang MBZ di bawah standar nasional Indonesia (SNI).
Sumber : Antara, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.