Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Bahlil Bantah Investasi di RI Dikuasai China, Ternyata Negara Ini yang Terbesar

Kompas.tv - 3 Mei 2024, 10:27 WIB
bahlil-bantah-investasi-di-ri-dikuasai-china-ternyata-negara-ini-yang-terbesar
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah anggapan banyak orang, yang menilai investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh China. (Sumber: Instagram @bahlillahadalia)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah anggapan yang menilai investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh China.

Bahlil mengungkap, investor terbesar di Indonesia sejak 2019 adalah Singapura. 

Berdasarkan Lima Besar Negara Realisasi pada kuartal I-2024, Singapura menempati urutan pertama dengan realisasi investasi sebesar 4,2 miliar dolar AS dan Hong Kong sebesar 1,9 miliar dolar AS.

Baru kemudian China sebesar 1,9 miliar dolar AS, Amerika Serikat 1,1 miliar dolar AS, dan Jepang sebesar 1,0 miliar dolar AS.

“Jadi sangat tidak benar jika ada orang-orang yang mengatakan bahwa investasi yang masuk ke Indonesia dikuasai satu negara, yaitu China,” kata Bahlil saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis (2/5/2024). 

Baca Juga: Gunung Ruang Masih Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup sampai Jumat Sore

“Ini supaya tidak terjadi hoaks. Di Indonesia, kementerian yang punya data ini hanya BKPM,” ujarnya. 

Pada 2023, Singapura juga merupakan negara investor terbesar di Indonesia dengan nilai investasi mencapai 15,4 miliar dolar AS.

China berada di urutan kedua dengan nilai investasi 7,4 miliar dolar AS, Hong Kong 6,5 miliar dolar AS, Jepang 4,6 miliar dolar AS, Malaysia 4,1 miliar dolar AS, dan Amerika Serikat 3,3 miliar dolar AS.

Kemudian di posisi ketujuh dan seterusnya ada Korea Selatan dengan nilai investasi 2,5 miliar dolar AS, Belanda 1,3 miliar dolar AS, Kepulauan Virgin Britania Raya 0,7 miliar dolar AS, dan Australia dengan nilai investasi 0,5 miliar dolar AS.

“Saya sampaikan bahwa Singapura ini sebenarnya menjadi hub sebagian uang orang Indonesia yang ada di Indonesia. Jadi kalau mau ditarik, uang kita lebih banyak, PMDN (penanaman modal dalam negeri) kita lebih banyak,” ujarnya.

Secara total, realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun.

Baca Juga: Pemerintah akan Beli Lagi Saham Freeport jadi 61%, Izin Diperpanjang sampai 2061



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA



Close Ads x