JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyesalkan kecelakaan lalulintas antara KA Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati dengan bus di perlintasan pada petak jalan antara Stasiun Way Pisang dan Stasiun Martapura, Lampung, Minggu (21/4/2024) siang tadi.
Akibat insiden tersebut, 4 penumpang bus meninggal dunia dan 15 lainnya terluka.
Sementara kru KA dan penumpang KA Rajabasa seluruhnya selamat, namun terdapat kerusakan pada sarana dan keterlambatan perjalanan Kereta Api.
EVP Of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengucapkan turut berduka cita atas insiden tersebut,
“Kejadian terjadi pada 13.10 WIB saat KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati ditemper Bus di KM 193+7 petak jalan Way Pisang (WAP) dan Martapura (MP). Perlintasan tersebut merupakan perlintasan yang telah KAI pasang palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4).
Baca Juga: Perputaran Uang Judi Online di RI Capai Rp327 T, Menkominfo: Sudah 4 Orang Bunuh Diri
Ia menjelaskan, kecelakaan itu menyebabkan perjalanan beberapa KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas terganggu dan mengalami keterlambatan.
Begitupun dengan kereta api lainnya seperti KA Barang juga sempat tertahan. Proses evakuasi telah selesai dilakukan pada pukul 15.24 WIB sehingga perjalanan KA kini kembali normal.
Agus menyatakan, saat kejadian ini, masinis telah membunyikan semboyan 35 atau klakson peringatan secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari.
Masinis juga sudah melakukan upaya untuk menghentikan laju kereta api, pada insiden tersebut bus akhirnya terseret sekitar 50 meter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.