JAKARTA, KOMPAS.TV - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau calon penumpang kapal untuk datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera dalam tiket. Hal itu untuk kapal mencegah kemacetan di pelabuhan.
Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, calon penumpang tak perlu khawatir tiketnya tak bisa digunakan karena melewati waktu keberangkatan.
Pasalnya, ASDP telah memberlakukan kebijakan penghapusan masa berlaku tiket untuk 24 jam pertama selama 11-21 April 2024 atau selama masa arus balik Lebaran.
"Kami kembali lagi mengimbau kepada pengguna jasa, mohon bekerja sama agar membeli tiket sebelum tiba dan datang sesuai dengan tanggal yang ada di tiket," kata Shelvy saat ditemui di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga: Mobil Pemudik di Pasuruan Hancur Tertabrak Kereta, Korban Selamat
Ia menerangkan, penghapusan kebijakan tiket kedaluwarsa karena memperhatikan keluhan calon penumpang kapal pada saat arus mudik Lebaran beberapa waktu lalu.
Mereka khawatir atas tiket mereka yang tidak bisa digunakan karena masa berlakunya habis.
Shelvy mengatakan, dengan adanya kebijakan baru tersebut, calon penumpang yang telah membeli tiket dengan jadwal misalnya pada 12 April pukul 10.00 WIB, maka masih bisa dipakai selama 24 jam selanjutnya atau sampai 13 April pukul 10.00 WIB.
Oleh sebab itu, calon penumpang kapal tidak perlu khawatir terhadap masa berlaku tiket sehingga tidak harus datang lebih awal ke pelabuhan yang bisa memicu kepadatan kemacetan kendaraan di pelabuhan.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Lebaran dalam Kebudayaan Betawi: Halal Bihalal selama 7 Hari Berturut-turut
"Jadi datang (di pelabuhan) sesuai tanggal yang ada dan juga pastikan semua data sudah terinput dengan baik (saat membeli tiket)," ujarnya dikutip dari Antara.
ASDP mencatat, pada periode 11 April 2024, total penumpang yang diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan sebanyak 41.280 orang.
Jumlah penumpang pada hari pertama setelah Idulfitri tersebut menurun sebesar 13 persen, dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu sebanyak 47.200 orang.
Baca Juga: Padat! Macet di Jalur Puncak Bogor Mengular hingga 2 Kilometer
Selain penumpang, jumlah kendaraan roda dua yang masuk dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak mencapai 3.041 unit, sedangkan kendaraan roda empat mencapai 5.371 unit.
Secara total, jumlah kendaraan tercatat 8.974 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada hari pertama setelah Idulfitri atau turun 11 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.044 unit.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.