JAKARTA, KOMPAS.TV- Kementerian Perhubungan bersama pihak terkait mengoperasikan Pelabuhan Panjang - Ciwandan mulai Jumat (12/4/2024), untuk membantu mengurai kepadatan arus balik Lebaran pada lintasan Bakauheni - Merak.
Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kemenhub, Lilik Handoyo menyampaikan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk mengoperasikan KMP. Panorama Nusantara, KMP. ALS Elvina dan KMP. Amadea pada lintas Panjang – Ciwandan.
"Kami telah meminta PT ASDP untuk bisa mengoperasikan 3 kapal penyeberangan di lintas Panjang - Ciwandan. Pelayanan masing-masing kapal 1 trip per hari dan beroperasi mulai 12 April sampai dengan 18 April 2024," kata Lilik dalam siaran persnya, Kamis (11/4).
Ia menuturkan, pelayanan pada lintas Panjang – Ciwandan diperuntukkan bagi kendaraan R2 (sepeda motor) dan R4 (Kendaraan Kecil) dengan dilakukan pembatasan kuota. Pembelian tiket dilakukan melalui aplikasi Ferizy secara online.
Baca Juga: Sampai Hari Kedua Lebaran, Jasa Marga Catat 1,76 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
"Penjadwalan kapal tetap dilakukan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dengan berkoordinasi dengan KSOP untuk pelaksanaan pengoperasian," ujarnya.
Untuk lintasan Merak - Bakauheni dan sebaliknya akan diutamakan pengoperasian kapal-kapal besar sehingga bisa lebih banyak mengangkut para pemudik pada arus balik.
Sama seperti saat arus mudik, akan dilakukan juga Delaying System dan Buffer Zone untuk dilakukan screening kepada pengguna jasa yang belum memiliki tiket dan muatan.
Buffer zone (BZ) atau Kawasan Penyangga adalah penyediaan lahan untuk menampung kendaraan yang berdekatan dengan area inti yaitu pelabuhan.
Baca Juga: Catat! Ini Tiga Titik Rawan Macet di Jakarta Saat Arus Balik Lebaran 13-16 April 2024
Buffer zone berfungsi menyangga wilayah utama pelabuhan sehingga dapat meningkatkan kinerja layanan, khususnya kelancaran arus penumpang dan kendaraan.
Di buffer zone, petugas juga akan memeriksa apakah pemudik sudah punya tiket serta kelengkapan dokumen lainnya untuk angkutan logistik.
Buffer zone di arah menuju Pelabuhan Merak ada di Rest Area KM 43, KM 68, Lahan Munic, dan Cikuasa Atas.
Sedangkan untuk arah Pelabuhan Bakauheni, ada di Rest Area KM 87B, KM 67B, KM 49B, KM 33B, KM 20B, Jalur Arteri Gayam, Kantor Lama Balai Karantian Pertanian, dan RM Gunung Jati.
Baca Juga: Penumpang Whoosh Saat Libur Lebaran Naik, Ini Jam Keberangkatan Favorit dari Stasiun Halim
"Sementara itu, tiket penyeberangan untuk kendaraan golongan VII, VIII dan IX tetap tidak dilayani di sistem e-ticketing aplikasi Ferizy, namun dialihkan melalui pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Muara Pilu," ucapnya.
Ia berharap dengan adanya pengaturan tersebut, dapat mengurangi kepadatan dan memperlancar arus lalu lintas menuju Pelabuhan di momen arus balik.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.