Jalanan Lebih Padat Jelang Lebaran, KAI Imbau Penumpang Atur Waktu agar Tak Ketinggalan Kereta

JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau kepada seluruh pelanggan, agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan. Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan tertinggalnya kereta api. 

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, kondisi jalan raya biasanya lebih padat jelang momen mudik Lebaran. Serta untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan di jalan. 

“Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang ke kampung halaman, dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/3/2024).

Ia menyampaikan, KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan khususnya pada periode angkutan Lebaran, melalui keamanan dan kenyamanan perjalanan yang mengesankan. 

Baca Juga: Simak, Berikut Daftar Link Perusahaan BUMN yang Gelar Mudik Gratis Lebaran 2024

Sehingga menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik yang ceria dan penuh makna.

Adapun berdasarkan pantauan data pada Senin (25/3) pukul 08.00 WIB, tiket KA Jarak Menengah/Jauh yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) s.d H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.816.331 tiket.

Jumlah itu 53% dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.390.926 tiket. Angka ini akan terus bertambah karena penjualan masih terus berlangsung. 

"Dari data tersebut masih banyak tiket yang tersedia dan dapat dibeli masyarakat pada periode Lebaran ini," ujarnya. 

Joni mengungkap, prediksi puncak arus mudik berdasarkan penjualan tertinggi hingga saat ini yaitu terjadi pada tanggal 6 April 2024 atau H-4 Lebaran dengan total tiket terjual sebanyak 122.285 tiket. 

Baca Juga: KAI Daop 8 Pastikan Jalur Kereta Aman Dilewati setelah Gempa M6 Guncang Tuban

Berikut KA-KA Jarak Menengah/Jauh favorit sejauh ini untuk periode Angkutan Lebaran:

1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP) 

2. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)

3. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)