PALEMBANG, KOMPAS.TV - Bertepatan dengan bulan Ramadan 1445 Hijriyah, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) menyalakan listrik untuk 506 keluarga prasejahtera melalui program Light Up The Dream (LUTD) Tahun 2024. Ini menjadi salah satu upaya Customer Focus PLN bagi masyarakat yang belum dapat menikmati listrik.
Program Light Up the Dream merupakan program bantuan pasang baru yang berasal dari donasi pegawai PLN untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdaftar di Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K). Dalam program ini, PLN UID S2JB menyalurkan bantuan pasang baru tersebut melalui tujuh unit pelaksana yang berada di Palembang, Ogan Ilir, Jambi, Bengkulu, Lubuk Linggau, Lahat, dan Muara Bungo.
Penyalaan pelanggan program Light Up The Dream dilakukan serentak secara nasional. General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan bahwa pada bulan Maret ini pihaknya merealisasikan 100 pelanggan pasang baru LUTD. Sementara sepanjang tahun 2024 sejak bulan Januari, sudah dilaksanakan penyalaan untuk 406 pelanggan.
“Bulan ini kita nyalakan 100 pelanggan kurang mampu agar dapat menikmati listrik. Total dari bulan Januari, sebanyak 506 pelanggan LUTD sudah menyala,” tutur Adhi.
Jumiati, salah satu penerima bantuan dari Palembang mengaku sangat senang menerima bantuan LUTD PLN UP3 Palembang. Selama ini penerangan listrik yang ia dapat berasal dari sambungan listrik tetangga.
"Terimakasih kepada PLN untuk bantuannya. Kami sangat senang, dapat merasakan berkah listrik di bulan Ramadan ini. Tak perlu ngerepotin tetangga lagi,” ujar Jumiati.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kekompakan dan loyalitas para pegawai PLN yang tidak hanya berfokus kepada profesionalisme dalam bekerja, namun juga kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.
“Kami hendak memberikan konstribusi yang baik dan bisa melayani dengan sepenuh hati, apalagi ini bulan Ramadan, banyak berkah di dalamnya. Para pegawai kompak untuk menyisihkan penghasilannya berbagi agar listrik dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Adhi. (*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.