JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan bahwa anggaran program makan siang dan susu gratis berasal dari APBN.
Hal tersebut diungkapkan Bahlil kepada wartawan saat ditemui di Universitas Indonesia, Sabtu (24/2/2024).
"Kalau makan siang gratis pasti dari APBN. Masak dari swasta makan siang gratis. Tapi tinggal alokasi anggarannya dibahas oleh tim," kata Bahlil dikutip dari Tribunnews.com.
Seperti yang diketahui, program makan siang dan susu gratis untuk anak merupakan fokus dari calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Akan tetapi dalam implementasinya, program ini banyak mendapatkan sorotan karena membutuhkan dana besar.
Selain itu, kubu Prabowo-Gibran juga menyebut program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan mencapai seluruh anak pada 2029.
Terkait program ini, Bahlil menambahkan bahwa hal ini juga bisa membuka peluang investasi dari investor.
Apalagi untuk memenuhi makan siang dan susu gratis dibutuhkan sumber daya yang banyak.
Baca Juga: Jawab Gibran soal Rencana Prabowo Bentuk Kemenko untuk Urus Makan Siang Gratis
"Bagus dong. Itu makan siang gratis itu investasi yang pertama soal susu. Sapi pasti buat investasi," tutur Bahlil.
"Terus bagaimana penciptaan-penciptaan kawasan pertumbuhan baru dengan pangan di daerah-daerah. Akan ada 45 ribu dapur yang disiapkan kalau tidak salah," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto juga menyampaikan, program makan siang dan pemberian susu gratis bagi anak bakal masuk Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.
"Sudah pasti masuk (APBN)," kata Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jumat (23/2/2024).
Airlangga menyebut, program makan siang dan susu gratis itu rencananya bakal dibahas di sidang kabinet pada Senin pekan depan.
"PPKF sedang dibahas, nanti Senin akan ada sidang kabinet jadi tunggu saja Senin," ucapnya.
Terkait anggarannya, Airlangga sendiri enggan merincikan lebih jelas. Dia juga belum bisa memastikan pengadaan anggaran itu bakal memangkas subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti yang diusulkan Prabowo-Gibran.
"Anggarannya ada bertahap, nanti hari Senin, ada skalanya. Kita baru membahas judulnya, karena kan kita baru judulnya PPKF," ujarnya.
Baca Juga: Bertemu Prabowo di Kertanegara, Gibran Irit Bicara Soal Rencana Program Makan Siang Gratis
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.