JAKARTA, KOMPAS.TV - Universal Music Group (UMG) label yang menaungi penyanyi Taylor Swift, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan pegawainya. Laporan Bloomberg menyebutkan, divisi rekaman musik akan jadi yang paling banyak terkena dampak PHK.
CEO Universal Music Group Lucian Grainge mengatakan, perusahaan terus bertransformasi untuk menjadi yang terdepan di industri musik. Salah satu kunci untuk bisa bertahan di perubahan dinamis industri musik adalah membuat perusahaan tetap gesit dan dinamis.
"Selama beberapa tahun terakhir, kami telah berinvestasi dalam pertumbuhan di masa depan — membangun operasi e-commerce dan D2C, melakukan ekspansi secara geografis, dan memanfaatkan teknologi baru," kata Grainge seperti dikutip dari Variety, Sabtu (13/1/2024).
Baca Juga: Lazada Singapura PHK Ratusan Pegawai, Pesangon Lebih Rendah dari Shopee dan Grab
"Sementara kami mempertahankan investasi terdepan di industri dalam A&R dan pengembangan artis, kami menciptakan efisiensi di bidang bisnis lainnya sehingga kami dapat tetap gesit dan responsif terhadap pasar yang dinamis, sekaligus menyadari manfaat dari skala kami," lanjutnya.
Saat pandemi Covid-19, industri musik tertolong oleh tingginya permintaan streaming di seluruh dunia. Lantaran, warga dunia tidak bisa keluar rumah dan melakukan semua kegiatan di dalam rumah.
“Kami akan memotong biaya overhead untuk mengembangkannya di tempat lain. Kami memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis, mengelola tim, dan bisnis di dalam grup, dan kami punya rencana," ujar Grainge.
Baca Juga: Spotify PHK 1.500 Karyawan karena Terus Merugi dan Berat Bayar Cicilan Utang
Selain Taylor Swift, UMG juga menanungi Lana del Rey, Billie Ellish, Olivia Rodrigo, dan Jon Baptiste.
Universal bukan satu-satunya perusahaan besar di sektor hiburan yang melakukan PHK dalam setahun terakhir. Warner Music Group telah mengurangi staf sekitar 4% pada bulan Maret 2023. Sony Music dikabarkan juga akan melakukan PHK dalam waktu dekat.
Sumber : Variety
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.