JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia mencairkan bantuan Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Sembako dengan nilai Rp600.000. Pencairan ini dilakukan setiap dua atau tiga bulan sekali.
Penerima manfaat program ini bisa menarik bantuan melalui ATM yang terhubung ke rekening mereka atau melalui PT Pos Indonesia setelah proses verifikasi.
Baca Juga: JK Soal Anies Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Lahan Prabowo: Bagus, Minta Kesaksian Pak Jokowi
Program BPNT merupakan inisiatif pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dengan menyediakan bantuan sosial berupa Kartu Sembako.
Penyaluran bantuan ini menggunakan metode nontunai dengan kartu elektronik, bertujuan untuk efisiensi dan keakuratan penyaluran.
Baca Juga: Isu Politisasi Bansos, Bawaslu: Tidak untuk Kepentingan Pemilu
Penerima BPNT akan mendapatkan bantuan sembako berupa uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan.
Jika penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia, penerima akan menerima total Rp600.000 untuk tiga bulan. Sedangkan melalui Himbara, penyaluran dilakukan untuk dua bulan dengan total Rp400.000.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Penyaluran Bansos Dilanjutkan: Dipantau Agar Tepat Sasaran
Untuk mengecek status sebagai penerima bansos BPNT, berikut langkah-langkahnya:
Baca Juga: Gibran Respons Polemik Bansos: Jangan Semua Dikaitkan Pilpres
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi penerima BPNT, yaitu:
Baca Juga: Cek, Ini Daftar Bansos yang Cair Mulai Januari 2024
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.