JAKARTA, KOMPAS.TV- Bank BRI mengingatkan para nasabahnya untuk menghubungi hanya contact center resmi BRI.
Baik untuk informasi produk dan layanan, maupun untuk memastikan kebenaran informasi yang dirasa meragukan.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan BRI.
“Seperti diketahui, di balik sisi positif perkembangan era digital, terdapat risiko kejahatan berbasis digital yang dapat menyasar siapa saja,” kata Hendy dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (7/1/2024).
Baca Juga: Lazada Singapura PHK Ratusan Pegawai, Pesangon Lebih Rendah dari Shopee dan Grab
Hendy mengingatkan masyarakat terkait masih maraknya modus social engineering (soceng).
Yaitu praktik rekayasa sosial atau teknik manipulasi untuk mendapatkan akses informasi pribadi yang bersifat rahasia (data transaksi, seperti user, password dompet digital bahkan aplikasi mobile banking) oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Selanjutnya, fraudster akan melakukan transaksi perbankan milik nasabah.
Berbagai modus soceng dilancarkan oleh pelaku seperti undangan pernikahan, paket barang, dokumen/file, kuis, ataupun cara lainnya yang menarik perhatian.
Baca Juga: Biaya Admin BCA, BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri Terbaru 2024, Ada yang Naik
Dengan selalu menjaga kerahasiaan data perbankan, serta tetap berhati-hati dalam menerima pesan yang ada, nasabah akan terhindar dari berbagai modus penipuan dengan modus soceng.
"BRI akan selalu mengedukasi serta mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan modus penipuan baru soceng," ujarnya.
Adapun cara mengantisipasi berbagai modus tersebut antara lain:
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.