Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Ekspansi Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Respons Pemerintah Terhadap Dampak Ekonomi El Nino

Kompas.tv - 20 Desember 2023, 16:00 WIB
ekspansi-bantuan-pangan-non-tunai-2024-respons-pemerintah-terhadap-dampak-ekonomi-el-nino
Ilustrasi Bansos. (Sumber: Grid.id)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sebagai respons terhadap dampak ekonomi dari fenomena El Nino, telah merencanakan peningkatan jumlah keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahun 2024.

Diperkirakan akan ada kenaikan sebesar 8 persen, dari 21,3 juta keluarga menjadi sekitar 22 juta keluarga.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya langkah ini dalam menghadapi kenaikan harga bahan pokok akibat El Nino.

Baca Juga: KPK Periksa Mantan Mensos Juliari Batubara Terkait Kasus Korupsi Bansos Beras di Kemensos

Program BPNT dirancang untuk memastikan bahwa masyarakat yang terdampak oleh El Nino dapat memenuhi kebutuhan dasarnya tanpa terlalu terbebani oleh kenaikan harga.

"Program bantuan ini akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima," tutur Jokowi dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/12/2023).

Hal ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah dalam menjaga kesejahteraan sosial di tengah tantangan ekonomi.

Baca Juga: Penerima Bansos BPNT Meningkat Tahun Depan, Simak Rincian dan Mekanisme Penyaluran Bantuan Pakai HP!

Pencairan bantuan BPNT dilakukan dengan sistem rapel melalui bank Himbara dan di kantor pos.

Setiap penerima akan mendapatkan Rp400 ribu untuk dua bulan atau Rp600 ribu untuk tiga bulan, yang ditujukan untuk pembelian kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan minyak goreng.

Total bantuan di tahun 2023 mencapai Rp2,4 juta. Untuk menjadi penerima, seseorang harus terdaftar dalam DTKS dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Baca Juga: Penerima Bansos Bantuan Pangan Naik Tahun Depan, Simak Cara Cek Penerima 2024 di Situs Kemensos

Cara Cek Status Pencairan BPNT

  1. Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan browser di HP atau komputer.
  2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan/atau Nomor Kartu Keluarga (KK) pada kolom yang disediakan.
  3. Tentukan wilayah penerima, mulai dari provinsi hingga desa atau kelurahan.
  4. Isi jawaban captcha atau kode verifikasi.
  5. Klik ‘Cek Data’ untuk melihat status penerimaan bansos.

Dengan peningkatan jumlah penerima BPNT, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat Indonesia dalam mengatasi dampak kenaikan harga bahan pokok dan menjaga kesejahteraan sosial mereka di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Baca Juga: Pakai HP Bisa Cek Penerima BLT El Nino Rp400 Ribu, Simak Pencairannya di Cek Bansos Kemensos


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x