PALEMBANG, KOMPAS.TV - Perbankan nasional terus memperluas penetrasi layanan bank digital di masyarakat di daerah, untuk mendukung percepatan inklusi keuangan. Pada Kamis (12/10), Bank Raya meresmikan Community Branch di Palembang, Sumatera Selatan. Community Branch di Palembang ini bertujuan memperluas akses perbankan digital masyarakat di Palembang dan sekitarnya secara lebih menyeluruh.
Dengan tingkat akses terhadap internet yang tinggi, kota Palembang punya potensi pasar bank digital yang cukup besar. Sebagai kota dagang, kota ini memiliki jumlah pelaku usaha yang berkembang pesat. Menurut data Bank Indonesia, Sumatera Selatan tahun 2023 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada tahun ini bertumbuh sebesar 4,72-5,57% dan untuk tahun 2024 diproyeksikan bertumbuh sebesar 4,9-5,7%.
Direktur Enterprise Risk Management, Compliance and Human Resources Bank Raya, Danar Widyantoro mengungkapkan, Community Branch akan mengakomodasi kebutuhan finansial nasabah retail, pelaku usaha, dan komersial. Kehadirannya melengkapi layanan perbankan digital Bank Raya yang saat ini sudah tersedia dalam aplikasi Bank Raya. Total sudah ada sebelas Community Branch, melengkapi delapan kantor cabang. “Palembang masih sangat besar potensinya. Di masa depan orang semakin butuh bank digital. Pertanyaannya, apakah orang merasa nyaman dengan bank digital? Tidak semua bank digital punya cabang offline. Maka kita adalah bank digital dengan layanan offline yang juga luas,” ungkap Danar.
Dibanding bank konvensional, pihaknya menawarkan sejumlah keunggulan. “Kami sebagai bank digital menawarkan layanan yang jauh lebih cepat, aman dan terintegrasi dengan layanan lain. Kami juga didukung oleh ekosistem BRI Group dengan akses dan jaringan terluas di Indonesia. Kita punya fitur-fitur antara lain bisa membuka rekening tanpa harus datang ke cabang. Nasabah juga bisa mengembangkan rekening hingga sepuluh rekening. Ke depannya pelaku usaha juga dapat mengajukan pinjaman lewat aplikasi Pinang,” jelas Danar.
Sementara itu, OJK Sumatera Bagian Selatan berharap, pembukaan Community Branch Bank Raya dapat menumbuhkan literasi keuangan di bidang digital banking, yang merupakan fondasi penting dalam mewujudkan inklusi keuangan. Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Regional 7 Sumbagsel, Sjofwan Haroen mengungkapkan, berdasarkan survei nasional, tingkat inklusi keuangan di Sumatera Selatan sebesar 88 persen, sementara tingkat literasi di Sumsel 52 persen. “Ada gap lumayan antara literasi yang merupakan pemahaman terhadap penggunaan sektor jasa keuangan, serta inklusi yang merupakan penggunaan sektor jasa keuangan. Ada gap yang perlu dipenuhi. Kami percaya dengan adanya community branch, kami harapkan tingkat literasi bertumbuh karena komunitas dapat berkumpul di sini,” ujar Sjofwan.
Seiring dibukanya Community Branch, pertumbuhan produk digital Bank Raya diharapkan dapat meningkat. Selama semester pertama 2023, Bank Raya mencapai laba bersih sebesar Rp9,3 Miliar. Pencapaian ini didukung oleh pencapaian digital saving sampai dengan Juni 2023 yang mencapai frekuensi lebih dari 122 juta kali transaksi. (*)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.