JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, kepentingan rakyat harus diutamakan oleh parlemen atau para wakil rakyat. Ia menekankan, parlemen adalah cermin keterwakilan suara rakyat.
Hal itu ia sampaikan di depan Ketua DPR RI Puan Maharani dan delegasi parlemen negara-negars ASEAN, saat membuka Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), di Jakarta, Senin (7/8/2023).
“Kita harus bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat kita, kesejahteraan yang berkeadilan,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Ia mengaku bersyukur karena di tengah ketidakpastian dunia, pertumbuhan ekonomi ASEAN tetap stabil. Bahkan, oleh Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), Asia Tenggara dianggap sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi dunia.
Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Level 5 Persen Selama 7 Kuartal Berturut-Turut
“Sebagai ketua ASEAN, Indonesia ingin menjadikan kawasan ASEAN tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia, sebagai epicentrum of growth. Oleh karena itu, integrasi ekonomi ASEAN harus diperkuat, hambatan perdagangan dengan mitra ASEAN harus dihilangkan, kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan harus ditingkatkan,” ujarnya.
Selain itu, survei Europeran Union-ASEAN Business Sentiment yang melibatkan 600 sektor swasta Uni Eropa menunjukkan 63 persen responden meyakini ASEAN sebagai kawasan dengan kesempatan ekonomi terbaik.
Kemudian, sebanyak 80 persen melihat ASEAN sebagai kawasan penting dan 84 persen menyatakan ingin meningkatkan angka perdagangan dengan ASEAN.
“Survei tersebut menunjukkan bahwa trust/kepercayaan terhadap ASEAN sangat tinggi, dan tugas kita semua untuk menggunakan trust tersebut, menggunakan kepercayaan tersebut untuk membangun Asia Tenggara yang sejahtera,” tuturnya.
Baca Juga: Resmikan Indonesia Arena, Jokowi: Akan Banyak untuk Konser, tapi Saya Lebih Senang buat Olahraga
Kepala Negara pun menegaskan pentingnya dukungan parlemen ASEAN dan juga kerja keras semua pihak untuk wujudkan harapan tersebut.
“Itu semua membutuhkan dukungan parlemen ASEAN. Kita semua perlu kerja keras agar harapan tersebut dapat terwujud. Sekali lagi, Piagam ASEAN dibuka dengan ‘We, the Peoples’ artinya kepentingan rakyat ASEAN di atas segala-galanya,” tandasnya.
DPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sidang Umum ke-44 AIPA yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 10 Agustus 2023.
Sidang Umum AIPA ini mengusung tema ‘Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN’ atau ‘Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera’.
Hadir dalam acara ini, antara lain, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Sekretaris Jenderal AIPA Siti Rozaimeriyanty Dato Haji Abdul Rahman.
Sumber : YouTube Sekretariat Presiden
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.