JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank Dunia merilis data pendapatan nasional bruto atau gross national income (GNI) per kapita untuk periode 2022 pada awal Juli 2023 lalu.
Dalam rilisan tersebut terdapat 3 kategori yang dikelompokkan oleh Bank Dunia, yaitu negara berpendapatan menengah-bawah, negara berpendapatan menengah-atas, dan negara berpendapatan tinggi.
Dalam data tersebut menunjukan, terdapat 83 negara yang tergolong ke dalam negara berpendapatan tinggi, atau memiliki GNI per kapita di atas 13.845 per dollar AS pada 2022.
Baca Juga: Anggaran Militer AS yang Diajukan Joe Biden untuk 2024 Nilainya Lebih dari Setengah GDP Indonesia
Lantas, negara apa saja yang menempati peringkat teratas daftar GNI per kapita tertinggi?
Peringkat pertama diisi oleh negara kecil yang terletak di seberang laut Britania Raya di Samudera Atlantik bagian utara dengan luas 53,2 km persegi dan memiliki 65.532 penduduk, yaitu Bermuda.
Dalam catatan Bank Dunia, pendapatan GNI per kapita negara tertinggi di dunia ini sebesar 125.240 dollar AS. Terdapat peningkatan sebesar 2,26 persen dari tahun sebelumnya sebesar 122.470 dollar AS.
Meskipun memiliki luas yang terbatas, perekonomian Bermuda beruntung kepada industri asuransi dan reasuransi lepas pantai. Selain itu, sektor pariwisata juga berkontribusi besar terhadap perekonomian Bermuda.
Di posisi kedua, negara dengan GNI per kapita tertinggi ditempati oleh Norwegia. GNI per kapita Norwegia tercatat oleh Bank Dunia yaitu sebesar 96.610, melonjak sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.
Sedangkan Norwegia sendiri adalah negara Eropa dengan luas sebesar 649.499 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak 5,45 juta. Industri utama yang menjadi pilar perekonomian Norwegia ialah minyak bumi, gas alam, jasa perkapalan, hingga ekspor komoditas laut.
Baca Juga: Penduduk Miskin Indonesia di September 2022 Capai 26,36 Juta, Ini Lima Provinsi Termiskin
Masuk ke posisi ketiga negara dengan GNI per kapita tertinggi adalah Luksemburg. Negara yang berbatasan langsung dengan Prancis, Jerman, dan Belgia ini tercatat memiliki GNI per kapita yang meningkat sebanyak 3,4 persen menjadi 91.200 dollar AS.
Negara dengan luas sebesar 22.586 km persegi dengan 650.774 penduduk ini memiliki penopang utama ekonomi dalam bidang perbankan, besi, dan industrial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.