JAKARTA, KOMPAS.TV - Ada ciri-ciri khusus undangan pernikahan digital yang saldo ATM Rp1,4 miliar milik seorang pengusaha asal Malang lenyap.
Kuasa hukum korban, Hilmy F. Ali mengatakan sebelum saldo rekening di salah satu bank pelat merah ludes, korban sempat mendapatkan sebuah pesan di aplikasi WhatsApp dari nomor tak dikenal.
Nomor tak dikenal tersebut mengirimkan sebuah software aplikasi (APK) berukuran 5 MB, dengan bertuliskan 'Undangan Pernikahan' dalam font tulisan bercetak tebal.
Kemudian korban meng-klik pesan tersebut, yang ternyata muncul gambar undangan seperti brosur iklan. Hilmy menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB, 24 Mei 2023 lalu.
Setelah klik aplikasi undangan pernikahan itu, korban memblokir nomor pengirim pesan tersebut. Namun pada pukul 21.00 WIB masih di hari yang sama, terdapat SMS dan email yang menjelaskan adanya upaya aktivitas akses ilegal yang masuk ke emailnya.
Baca Juga: Saldo ATM Rp 1,4 Miliar Ludes Usai Buka Undangan Digital di Aplikasi WA
"Akhir Mei 2023, klien kami menerima undangan pernikahan digital. Undangan tersebut di klik di-close. di handphone-nya ada beberapa aplikasi mobile banking. Ada beberapa bank, kurang lebih 6 mobile banking," ujar Hilmy, di depan SPKT Mapolda Jatim, Rabu (5/6/2023), seperti dikutip dari Tribun Jatim.
"Tapi, anehnya yang kebobol hanya BRImo. Kemudian, setelah klien kami ngecek di situ ada saldo yang semula ada dalam rekening BRI Prioritas, itu berkurang sampai dengan Rp1,4 miliar," tambahnya.
Hilmy menjelaskan adanya kejanggalan yang terjadi. Pasalnya kliennya tidak memiliki aplikasi yang diduga dibobol tersebut termasuk tidak pernah mengunduh atau mendownloadnya, namun pelaku mentransfer saldo milik korban menggunakan mobile banking tersebut.
Bahkan saat memeriksa detail nomor kontak dalam aplikasi 'yang tidak pernah diinstal' oleh korban. Ternyata menggunakan nomor ponsel lain yang tak dikenali oleh korban.
Baca Juga: Waspada Penipuan Bermodus Undangan Pernikahan di Whatsapp, Saldo Tabungan Takkan Diganti Bank
Modus penipuan undangan pernikahan dan modus penipuan kurir paket, merupakan dua dari berbagai modus penipuan yang tengah marak terjadi.
Modus baru ini akan mencuri informasi dan data pribadi, seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dan sebagainya.
Cara mencegah agar Anda tidak menjadi korban penipuan ini adalah dengan membedakan mana undangan pernikahan digital asli dan palsu.
Undangan pernikahan digital asli biasanya dikirim oleh yang punya hajatan seperti calon mempelai atau keluarga intinya dan bukan berformat .APK.
Jadi jika mendapat undangan pernikahan digital dari nomor yang tidak dikenal denga format .APK jangan sekali-kali mengeklik atau membukanya.
Selain itu, selalu pastikan sumber aplikasi yang akan diinstal, apakah benar-benar dari Google Play Store atau sumber yang terpercaya.
Jangan memberikan izin akses apapun jika aplikasi yang akan di instal tidak berasal dari sumber yang terpercaya.
Sumber : Kompas TV, Tribun jatim
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.