BANDUNG, KOMPAS.TV- Pemerintah akan menggratiskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) selama 3 bulan. Yakni mulai 18 Agustus hingga bulan Oktober 2023. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat yang ingin menjajal KCJB secara gratis harus siap-siap ticket war.
Lantaran penjualan tiket dilakukan secara online dan kapasitasnya 600 penumpang setiap perjalanan. Meski belum ditetapkan, harga tiket kereta cepat akan mencapai ratusan ribu rupiah saat sudah resmi beroperasi.
"Dari 18 Agustus selama 90 hari, kereta api cepat akan digratiskan kepada warga, silahkan daftar nanti ada pembukaan online karena kapasitas kereta sekitar 600 penumpang,” kata Ridwan Kamil kepada media di Bandung, Kamis (22/6/2023).
“Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa tiket war ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar selama 90 hari atas arahan Bapak Presiden, sehingga semua bisa merasakan manfaat," tambahnya.
Baca Juga: Luhut akan Ajak Warga Sekitar Proyek KCJB Naik Kereta Cepat Gratis
Hal itu juga ia sampaikan lewat unggahan di akun Instagramnya. Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, usulan penggratisan kereta cepat sudah disetujui Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Ridwan Kamil sendiri ikut serta dalam uji coba kereta cepat yang melaju dengan kecepatan 354 km/jam pada Kamis siang.
“Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sd Oktober. Pak @luhut.pandjaitan menyetujui gagasan ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini. 354 km/jam adalah kecepatan tadi siang saat mengetes kereta cepat ini. Luar biasa. Halim-Padalarang hanya 20-an menit,” tulis Ridwan Kamil.
Ia meminta masyarakat mendoakan agar uji coba kereta cepat yang maish akan dilakukan secara berkala, berjalan lancar. Ridwan Kamil juga mengungkap, pemerintah akan segera melakukan studi kelayakan perpajangan kereta cepat hingga Surabaya.
“Doakan proses pengetesan kedua lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama. Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan,” tuturnya.
Baca Juga: Dijajal Dua Menteri, Rata-rata Kecepatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung 355 Km/Jam
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.