Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Libur Lebaran 2023 Lebih Lama dari 2022, Pemerintah Siaga Pasokan BBM

Kompas.tv - 11 April 2023, 06:29 WIB
libur-lebaran-2023-lebih-lama-dari-2022-pemerintah-siaga-pasokan-bbm
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, ada perbedaan pola konsumsi BBM pada Lebaran 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. (Sumber: ANTARA/Sugiharto Purnama)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, ada perbedaan pola konsumsi BBM pada Lebaran 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, tahun lalu periode waktu libur lebih pendek sehingga puncak kebutuhan BBM hanya sebentar dan selanjutnya turun.

"Karena waktu libur saat ini lebih panjang sehingga diperkirakan puncaknya itu tidak langsung ter-drop ke bawah tetapi cukup waktu lama sekitar 2 minggu ada di puncak," kata Tutuka dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Senin (10/4/2023).

"Jadi, polanya berbeda dari tahun sebelumnya di mana tahun lalu itu waktu liburnya pendek sehingga diperlukan ketahanan yang cukup lama untuk menyuplai jumlah pasokan pada saat puncak," ujarnya.

Baca Juga: 123 Juta Orang Mudik, Menhub Lakukan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik di Pelabuhan Merak dan Ciwandan

Tutuka memastikan, pasokan BBM jelang libur Lebaran 2023 aman sehingga masyarakat tak perlu khawatir saat mudik dan balik.

"Dari segi internal perusahaan dalam hal ini Pertamina Patra Niaga telah siap," ucapnya.

Ia mengatakan berbagai persiapan yang telah dilakukan, di antaranya ketersediaan tangki-tangki dan sistem penyaluran BBM sampai ke SPBU.

"Juga kalau terjadi kenaikan puncak, tangki-tangki disiapkan untuk tangki tambahan, personel juga demikian, juga tambahan-tambahan mobil tangki kemudian ada motoris," ujarnya.

Pihak ESDM juga sudah mengecek langsung SPBU di jalur pantai utara (pantura) bersama Pertamina Patra Niaga.

Baca Juga: Tips Hemat BBM Saat Mudik Lebaran 2023, Mobil Jadi Lebih Irit

"Minggu lalu kami menyisir pantura sampai ke Semarang dan kami melihat persiapannya secara menyeluruh siap dari segi perencanaan maupun dari segi implementasi," sebutnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyampaikan, yang terpenting dalam menjaga pasokan BBM adalah kelancaran distribusi.

"Meskipun stok di kilang kami baik, di terminal baik tetapi yang harus kami pastikan adalah ketersediaannya sampai ke SPBU. Oleh karena itu, kami mengantisipasi pada saat mudik salah satu yang krusial adalah bagaimana memindahkan BBM ke SPBU menggunakan mobil tangki," kata Ega.

Pertamina sudah berkoordinasi dengan kepolisian agar nantinya ada pengawalan dari terminal BBM, mobil tangki hingga di SPBU. Sehingga mobil BBM bisa sampai SPBU tepat waktu.

Baca Juga: Masih Ada 3.140 Kuota Angkutan Motis untuk Mudik, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Untuk mudik 2023, BPH Migas dan Pertamina menyiagakan 114 terminal BBM, 7.491 SPBU, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan demand yang tinggi selama posko Hari Raya Idul Fitri 2023.

Berdasarkan data BPH Migas, kondisi ketahanan stok BBM aman dan cukup untuk 16 hari.

BPH Migas juga memprediksi terjadi peningkatan permintaan harian BBM selama Hari Raya Idul Fitri 2023, untuk gasolin meningkat kurang lebih 10,3 persen, avtur meningkat kurang lebih 7,3 persen, kerosin diperkirakan turun 1,4 persen, dan gasoil turun 8,7 persen.

Konsumsi BBM tertinggi akan berada di Pulau Jawa, terutama selama periode mudik 2023. Bagi pemudik yang akan melintasi Tol Trans Jawa, ada baiknya mengetahui rest area mana saja yang memiliki SPBU.

Berikut daftar rest area di Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga:

Baca Juga: Isi Bensin Full Tank dari Jakarta saat Mudik, Bisa sampai Mana Ya? Simak Simulasinya!

DARI JAKARTA

  • Jakarta-Tangerang: KM 13A
  • Jakarta-Cikampek: KM 19A, KM 33A, (SPBU Modular) KM 39A, KM 57A
  • Cipularang-Padaleunyi: KM 72A,
  • Palimanan-Kanci: KM 207A
  • Batang-Semarang: KM 379A, KM 391A, KM 360A
  • Semarang-Solo: KM 429A
  • Solo-Ngawi: KM 519A, KM 575A
  • Ngawi-Kertosono: KM 597A (SPBU Modular)
  • Surabaya-Gempol: KM 754A
  • Gempol-Pasuruan: KM 792A
  • Pandaan-Malang: KM 66A

 

ARAH JAKARTA

  • Jakarta-Tangerang: KM 14B
  • Jakarta-Cikampek: KM 6B, KM 42B, KM 52B (SPBU Modular), KM 62B
  • Cipularang-Padaleunyi: KM 72B, KM 88B, KM 97B, KM 1258, KM 149B, KM 88A, KM 147A
  • Palimanan-Kanci: KM 208
  • Batang-Semarang: KM 389
  • Solo-Ngawi: KM 519B, KM 575B
  • Surabaya-Mojokerto: KM 725A
  • Surabaya-Gempol: KM 753B
  • Gempol-Pasuruan: KM 792B
  • Pandaan-Malang: KM 66B (SPBU Modular), KM 84B
  • Ngawi-Kertosono: KM 597B (SPBU Modular)




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x