KOMENTAR

Dokter PPDS Tersangka Kekerasan Seksual Disebut Sudah Minta Maaf dan Berdamai dengan Korban
PAP (31), dokter PPDS Anestesi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual terhadap keluarga pasien di RSHS telah menyepakati perdamaian dengan pihak korban..
Kembali ke artikel
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
27 Komentar
Darius Toda
25 hari lalu
gila ya...inilah masalah yg terjadi di masy...banyak korban yg tdk berani identitasnya terekspose luas akibat jalannya pengadilan kelak...mereka berpikir toh keperwanannya sdh rusak dan menanggung malu krn umumnya laki2 menuntut wanitanya hrs perawan..mereka tdk mau mengawini wanita yg tdk perawan..
Andi Agus Salim
25 hari lalu
damai tp hukum ttp berjalan. para napi menunggu pantat lemot utk disodomi. assssek.
Bambang Prihandoko
25 hari lalu
ini pengacara mau enak2aja ..udah damai, hargai, junjung praduga tak bersalah dll..paham enggak klo kliennya tidak berbuat jahat nggak bakal diotsjatik kehidupan pribadi ..konsekwensi perbuatan jahat ya kliennya harus tanggung semua itu..jgn mau enaknya aja .dontoloyo
Babay Lol
25 hari lalu
kira kira kalau itu keluarga pengacara, apa damai aja gitu, dihakimi wajarlah..suruh siapa otaxnya bejat...coba kasih lem korea biar bagus lg
Firman Aco
25 hari lalu
enak aja..kalo bebas bisa tambah korban lagi... 😡😡😡😡
Rahmat Mustajab
25 hari lalu
kethok konthole ben ga ngancik an bojone uwong?
Sugito Sugito
25 hari lalu
langsung aja di kebiri buar tudak ada korban lg.
Edy Priyono
25 hari lalu
hukum seberat beratnya, dan ijin praktek dokter nya harus dicabut selamanya, ini dokter pembawa sebgsara, bukan kesembuhan. dan bagaimana dengan ayah korban yang wafat ? dokter ini sebenarnya tidak layak hidup, penipu keji bergelar dokter. tentu bp presiden tidak boleh berdiam diri dengan dokter kej
Wirawan Broto
25 hari lalu
selama msh ada oknum aparat keadilan yg hobby di suap...keadilan hanyalah utk org2 yg betduit...
Liu Wei ching
25 hari lalu
lapas bubarin ajah semua bisa dengan minta maaf,sudah gila ya semua aparat nya atau apa?bukan masalah berdamai tapi bagaimana membahayakan masyarakat ga??
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

BERITA LAINNYA


Close Ads x