KOMENTAR

Pakar Hukum UGM Sebut RUU TNI Ulangi Kesalahan Sejarah: Negara Terlalu Pongah Membuat Peraturan
Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai pembahasan RUU TNI oleh DPR-pemerintah adalah kesalahan sejarah yang diulangi.
Kembali ke artikel
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
35 Komentar
sandrina
1 hari lalu
baguslah, bila perlu semua dari militer biar kembali ke jaman orde baru... ada reformasi negara bukan tambah baik, yg ada malah tambah rusak dan tak ada arah tujuan... koruptor semakin merajalela di semua lini, premanisme, narkoba, ormas tumbuh subur seperti negara tanpa pemimpin, sudah saatnya tni
puru djonet
2 hari lalu
jd sepertinya konoha sedang digiring kembali kemasa orba. memelas sekali kl lihat ketua wakil rakyatnya yg sepertinya juga tidak mengerti apa2 dan hny bisa disuruh ketok palu sambil teriak sah....
Joe Cahya
2 hari lalu
keserakahan membutakan nurani mengaburkan naluri...
Wgn Aldan
2 hari lalu
efek domino dr koalisi kim plus,msh kh kita mau memilih lg anggt dewan lg?,hrsnya jd wakil rakyat eeeee taunya jd wakilnya ketum parpol,wakil rakyat hnya paduan suara,kyak lagunya iwan fals...tlng dong lagunya itu diputar di gedung dpr
Zarkasih Zaro
2 hari lalu
basmi pereman,ormas, koruptor dan mafia di negara ini
Palombo Megelo
2 hari lalu
dpr yg ponga2....ruu kmaren yg di kebut utk jadi uu.....ruu perampasan dan hukum mati koruptor da puluhan thun tdk jadi2...... lama2 ancur ini negara yg di perjuangkan dgn darah..... dpr bagai di cocok hidung....
wise guys
2 hari lalu
reformasi yg sia sia..
Mariono Kontes
2 hari lalu
yg arogani itu yg menyalahkan semua kebijakan pemerintah .apalg kalau lawan politik..seakan militer & dosen mulia dosen
Handoyo Hans
2 hari lalu
pelajaran bagi generasi muda kalo pilih pimpinan berdasarkan rekam jejak.rekam jejak gak mungkin dibohongi.
Eyang Sri
2 hari lalu
seperempat abad reformasi, hasilnya korupsi makin merajalela. maka perlu militer turun tangan untuk meredam nya.
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

BERITA LAINNYA


Close Ads x