KOMENTAR

Mendagri Tito Setuju Pilkada Langsung Ditiadakan: Lewat DPRD Demokrasi juga, tapi Perwakilan
Mendagri Tito setuju Pilkada langsung ditiadakan
Kembali ke artikel
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
13 Komentar
adikarmadjamal
5 bulan lalu
apa ada yang bisa menjamin kalau wali kota/ bupati yang di pilih oleh dprd betul - betul sesuai aspirasi rakyat??
Mislan Sp
5 bulan lalu
kedaulatan tetap d tangan rakyat
sensemart
5 bulan lalu
benahin dulu tuh pekerjaan dpr katanya perwakilan rakyat tapi malah makan bahkan korupsi duit rakyat giliran kesusahan malah minta pajak rakyat dinaikin sedangkan gaji dpr minta nambah terus. benerin kerja dpr dulu baru benahin yang lain. pak mendagri semua orang diindonesia tuh senang adanya pemili
Aryadi Agustian
5 bulan lalu
supaya orang-orang partai lah yang atur siapa yg jadi pemimpin daerah ?. hasilnya bisa diduga nantinya kepala daerah jadi mesin partai untuk mengatur tender dan proyek utk kroni2 mereka.
Aswan
5 bulan lalu
saya setuju sekali, pilkada langsung luar biasa banyak menghabiskan uang belum lagi dampak sosial dimasyarakat, ditambah lagi sistem birokrasi yang tersandera oleh kepentingan politik sehingga profesionalisme kerja aparatur sudah tidak sepatutnya dan masih banyak dampak buruk lainnya dari pilkada la
Marcell JN
5 bulan lalu
bahaya pemikiran mendagri ini... nanti kau berhadapan dengan masyarakat / mahasiswa..
jakasantosa
5 bulan lalu
saya tidak setuju. biaya besar tak masalahkan keadilan tetapi dengan dalih efisien biaya belum tentu keadilan terjamin. pilihan langsung dari rakyat lebih adil dibanding perwakilan.
agus cipta
5 bulan lalu
kita sdh memilih wakil kita yg menjadi legislatif (dprd) utk apa berbondong bondong pilih lagi kepala daerah.? buang² waktu dan pemborosan.masalahnya nanti di team sukses sdh pasti tdk akan setuju.apalagi di masyarakat ada istilah amplop serangan fajar.(sy seumur hidup tdk pernah terima amplop apap
jakasantosa
5 bulan lalu
saya tidak setuju. biaya besar tak masalahkan keadilan tetapi dengan dalih efisien biaya belum tentu keadilan terjamin. pilihan langsung dari rakyat lebih adil dibanding perwakilan.
Hariyanto
5 bulan lalu
klo anggota dprd dan parpol. jujur dah tidak mau sogokan uang gk masalah, yg jadi problem anggota dprd nya masih bobrok semua. tito dan elit setuju. krn nanti calon bupati bisa diatur dari yg disukai para elit, seperti di era orba😡
1 balasan
I wn
5 bulan lalu
sangat setuju, krn permasalahnnya nanti kembali lagi ke moral para elitnya, yg skrg saja sdh sprti ini apalgi nanti diwakilkan melalui dpr dgn alasan efisiensi. harus di tolak !!
Laporkan komentar
Akun Terdeteksi Anonim
Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

BERITA LAINNYA


Close Ads x