beda dg negara islam yg menjalankan semua program pembangunan dan pengurusan rakyat dengan efektif dan efisien, termasuk dalam penggunaan anggaran negara.  dalam pemilihan pejabat yang berwenangpun memperhatikan pada kapabilitas dan kredibilitas serta keimanannya. penguasa pun menjalankan peran se

entah demi sebuah pencitraan atau apapun, para pejabat melakukan kunjungan ke ikn dgn membawa banyak influencer yg pastinya menggunakan anggaran negara yg sngt besar, padahal pembangunan ikn masih banyak persoalan dan terancam gagal. kunjungan juga tdk disertai dg kunjungan kpd masyarakat terdampak