Guru Besar UI: Penguasa Lakukan Kekerasan Budaya, Menyerang Kesadaran dan Mengikis Nilai-nilai Baik

HARIAN KOMPAS KOMPAS.COM KOMPASIANA.COM TRIBUNNEWS.COM KONTAN.CO.ID BOLASPORT.COM GRID.ID GRIDOTO.COM GRAMEDIA.COM KGMEDIA.ID

KOMENTAR

Guru Besar UI: Penguasa Lakukan Kekerasan Budaya, Menyerang Kesadaran dan Mengikis Nilai-nilai Baik

Ninuk Cucu Suwanti

Kompas.tv - 26 Januari 2024, 07:42 WIB

Sulistyowati Irianto menilai penguasa telah melakukan kekerasan budaya

Kembali ke artikel

Berikan Komentar

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

2 Komentar

Raymond Hutauruk

1 tahun lalu

perlu diperketat sistem demokrasi.. presiden dan keluarganya hrs netral..menteri atau kepala daerah ikut pileg dan pilkada setahun sblmnya harus berhenti dr jabatan.. bagi bagi uang atau sembako 1 thn jelang pemilu spt sinterklas hrs dtiadakan.. ini harus dipertegas.. , membalas komentar raymond hutauruk : pengerahan power dg berbagai cara.. spt menunjukkan simbol angka 2 paslon capres tertentu. presiden adalah panglima tertinggi tni.. menyuruh tni netral, sementara panglima tertinggi tni cawe cawe.. peraturan macam apa itu.. abuse of power.. ini sgt berbahaya di dalam praktik demokrasi yg sehat..

Raymond Hutauruk

1 tahun lalu

pengerahan power dg berbagai cara.. spt menunjukkan simbol angka 2 paslon capres tertentu. presiden adalah panglima tertinggi tni.. menyuruh tni netral, sementara panglima tertinggi tni cawe cawe.. peraturan macam apa itu.. abuse of power.. ini sgt berbahaya di dalam praktik demokrasi yg sehat..

Laporkan komentar

Akun Terdeteksi Anonim

Kami mendeteksi email anonim pada akunmu. Untuk berkomentar, mohon gunakan email yang valid.

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke

BERITA LAINNYA

analis-bahas-pertemuan-prabowo-dan-megawati-dalam-konteks-pdi-p-agar-kongres-tanpa-intervensi

Politik

KOMENTAR

BERITA LAINNYA

Analis Bahas Pertemuan Prabowo dan Megawati dalam Konteks PDI-P: Agar Kongres tanpa Intervensi

Kronologi-Proses Hukum Kasus Dokter PPDS Aniaya Anak Keluarga Pasien di RS Hasan Sadikin Bandung

Ahmad Dhani Undang VISI dan FESMI ke Debat Hak Cipta Hari Ini, tapi Dituding Langgar Etika

Momen Presiden Prabowo Disambut Langsung Pelukan Erdogan saat Tiba di Turki

KPK Dukung Pemiskinan Koruptor: Perlu Dibuatkan Undang-undangnya

Kasus Es Krim Beralkohol Sitaan Satpol PP: BPOM Surabaya Uji Lab-Wali Kota Eri Beri Larangan Tegas

Kronologi Dua Balita di Penjaringan, Jakarta Utara Alami Luka Serius Dianiaya Kekasih Sang Ibu

Kisah Warga Beramai-Ramai Antre Beli Emas Antam, Amankan Aset Antisipasi Dampak Ekonomi Dunia?

[FULL] Sederet Fakta Pertemuan Presiden Prabowo & Megawati, Begini Kata Jokowi-Ahmad Muzani

Syarat 1.000 Rumah Subsidi untuk Wartawan, Kerja Sama Kementerian PKP, Komdigi, dan BPS

FOLLOW US

VIDEO TERPOPULER

[FULL] Bongkar Kronologi-Modus Dokter PPDS Unpad Perkosa Keluarga Pasien, Korban Lebih dari Satu?

PDIP Gabung Koalisi Usai Megawati Ketemu Prabowo? Ini Kata Muzani

Jokowi Buka Suara usai Pertemuan Prabowo dan Megawati di Teuku Umar

Pertemuan Tertutup Prabowo-Megawati, Sinyal Baru untuk Peta Politik Nasional?

Israel Serang Kawasan Rumah Sakit Al-Aqsa, Warga Gaza Berlarian Cari Perlindungan

PDIP Blak-blakan Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Megawati di Teuku Umar

[FULL] Hadapi Tarif Trump, Pemerintah Indonesia Lepas Keran Impor

[FULL] Bahas Langkah Prabowo Ajak Dialog Tokoh Indonesia Gelap, Peneliti: Presiden Tak Paham...

Soal PDIP Gabung Pemerintahan Usai Ketemu Prabowo, Pengamat: Ada Masalah yang Belum Tuntas

Diperiksa Usai Liburan ke Jepang, Bupati Lucky Hakim: Saya Salah, Saya Minta Maaf