JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan puasa 2023 sebentar lagi, Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak merupakan salah satu ucapan menyambut Ramadan yang sering disampaikan.
Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak merupakan ucapan bahasa Arab yang digunakan sebagai doa baik selama puasa dan doa memohon berkah.
Meskipun berlafal hampir mirip, keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda. Sebelum Ramadan 2023 tiba, ketahui arti ucapan menyambut Ramadan berikut.
Ramadan Kareem artinya 'Ramadan yang murah hati'.
Baca Juga: Harga Cabai Semakin Pedas Jelang Ramadan! Rawit Kini Melonjak ke Rp 100 Ribu Per Kilogram!
Apabila digunakan untuk memberi ucapan kepada seseorang maka artinya 'semoga Ramadan menjadi murah hati untuk Anda'.
Sementara itu, Ramadan Mubarak artinya 'Ramadan Berkah' atau 'Ramadan yang diberkahi'.
Mengenai penggunaan Ramadan Kareem sedikit menui perdebatan lantaran sifat murah hati tidak berasal dari Ramadan melainkan Allah SWT.
Dalam hal ini Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin lebih sepakat untuk menggunakan Ramadan Mubarak daripada Ramadan Kareem.
“Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Karim” (Ramadan yang murah hati) adalah tidak benar. Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254).
Baca Juga: Sidang Isbat Kemenag Penentuan Awal Puasa Ramadan 2023 Digelar 22 Maret, Ini Tahapannya
Nabi Muhammad SAW juga pernah mengucapkan Ramadan Mubarak, sebagaimana dalam hadis berikut, yang artinya:
“Telah datang kepada kalian Ramadan, Bulan Mubarak (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).
Demikian arti Ramadan Kareem dan arti Ramadan Mubarak yang perlu diketahui.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan sidang isbat puasa Ramadan 2023 akan digelar secara hybrid, atau gabungan antara online (daring) dan offline (luring) pada Rabu (22/3/2023).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.