JAKARTA, KOMPAS.TV - Mandi sebelum salat Idulfitri termasuk amalan sunah yang dianjurkan dilakukan saat Lebaran.
Mandi ini berbeda dengan mandi wajib atau junub yang dilakukan untuk membersihkan hadas besar.
Mandi sebelum salat Idulfitri ini juga berbeda dari mandi biasa, yakni dengan mengguyur seluruh tubuh dan anggota badan, yakni dari rambut di kepala hingga telapak kaki dengan air.
Sunah mandi sebelum salat Idulfitri juga berlaku bagi yang tidak menghadiri salat seperti perempuan haid, nifas atau orang sakit.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Junub untuk Laki-laki dan Perempuan Sebelum Idulfitri
Waktu mandi sebelum salat Idulfitri dimulai sejak tengah malam sampai tenggelamnya matahari di keesokan harinya.
Menurut Syekh Sulaiman al-Bujairimi, dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib, Lebih utama dilakukan setelah terbit fajar.
Adapun lafal niat mandi sebelum salat Idulfitri dalam kitab tersebut sebagai berikut:
(Nawaitul ghusla li ‘îdil fithri sunnatan lillâhi ta’âlâ)
Artinya: “Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah taála.”
1. Membaca niat mandi sebelum salat Idulfitri di atas.
2. Pada guyuran atau basuhan air pertama, lafalkan niat dalam hati.
3. Dilanjutkan dengan membasuh seluruh tubuh dari atas sampai bawah dengan menggunakan air suci yang menyucikan.
4. Dahulukan mengguyur anggota tubuh bagian kanan.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid, Persiapan Salat Idulfitri 1443 H
5. Setelah selesai baru mengguyur anggota tubuh bagian kiri.
6. Menggosok bagian lipatan tubuh, agar memastikan seluruh tubuh telah terkena air.
7. Setelah itu, lanjutkan mandi seperti biasanya dengan mencuci muka, menggunakan sabun, sampo, sikat gigi, dan seterusnya.
Demikian niat dan tata cara mandi sebelum salat Idulfitri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.