JAKARTA, KOMPAS.TV- Memasuki periode mudik Lebaran, rest area atau tempat istirahat di tol bakal menjadi area favorit pemudik yang bepergian dengan mobil. Jadi, tidak dipungkiri jika kondisi rest area akan ramai dipenuhi orang saat mudik Lebaran.
Dosen Transportasi Politeknik APP Jakarta sekaligus Senior Instructor Indonesia Defensive Driving Centre (IDDC) Andrianto Sugiarto Wiyono membagikan sejumlah tips aman beristirahat di rest area saat mudik Lebaran.
“Dibutuhkan beberapa persiapan agar bisa istirahat dengan aman dan nyaman,” ujarnya seperti yang dikutip dari Gridoto.com, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Kominfo Bakal Pastikan Rest Area Berinternet 4G
Berikut 4 tips beristirahat di rest area agar tetap nyaman dan aman saat mudik Lebaran.
Baca Juga: Penting Dicatat! Ini Daftar Rest Area Sepanjang Tol Jakarta-Solo yang Bisa Disinggahi Pemudik
“Yang terakhir ini karena kita tidak pernah tahu bagaimana kondisi mobil, yang ditakutkan ada kebocoran gas buang dan CO2 yang masuk ke dalam kabin, ini sangat berbahaya," ucap Andrianto.
"Kalaupun terpaksa beristirahat di dalam mobil jika rest area penuh, sebaiknya jangan gunakan AC," sambungnya.
Pada Rabu (20/4/2022) lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, diperkirakan 23 juta unit mobil dan 17 juta unit sepeda motor akan memadati jalan raya pada 28, 29, dan 30 April 2022.
Seperti diketahui, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, tanggal tersebut merupakan puncak arus mudik Lebaran 2022.
"Yang berat memang adalah yang mudik yang lewat darat, ada 23 juta mobil yang akan mudik, akan ada 17 juta sepeda motor yang akan mudik. Angka-angka ini bukan angka-angka yang kecil," kata Jokowi saat memberikan keterangan di Pasar Bangkal Baru di Sumenep, Jawa Timur, Rabu.
Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Surakarta ini meminta masyarakat yang mudik menggunakan mobil atau motor untuk berangkat lebih awal agar terhindar dari kepadatan.
"Lebih awal mudiknya, yang lewat darat dan pakai mobil. Karena betul-betul angka 23 juta itu bukan angka kecil, 23 juta mobil (dan) 17 juta sepeda motor bukan angka kecil," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.