JAKARTA, KOMPAS.TV - Malam Lailatulqadar adalah malam di bulan Ramadan yang memiliki nilai kebaikan lebih dari 1.000 bulan.
Hal ini berdasarkan Firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr, ayat 1-3 sebagai berikut:
( ) ( ) ( )
Artinya, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”
Pada malam Lailatulqadar terjadi peristiwa ketika Allah SWT mengangkat kedudukan Nabi Muhammad, memuliakannya dengan risalah serta membangkitkannya menjadi Rasul terakhir.
Sebagian ulama berpendapat bahwa malam Lailatulqadar adalah malam turunnya Al-Qur'an secara keseluruhan ke bumi.
Baca Juga: Ciri-ciri Malam Lailatulqadar Menurut Para Ulama, Ada Fenomena Alam Ini
Pada malam Lailatulqadar, malaikat berbondong-bondong turun ke bumi dengan cahaya yang cemerlang, dengan penuh kedamaian dan kesejahteraan.
Seorang muslim yang mengerjakan kebaikan-kebaikan di malam Lailatulqadar, maka nilainya lebih baik dari mengerjakan kebaikan selama seribu bulan.
Menurut laman BimasIslam, Lailatulqadar berada di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Dalam hadis riwayat Imam Ahmad menyebut, Lailatulqadar terjadi di malam-malam tanggal ganjil.
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian," HR. Imam Ahmad.
Untuk memperoleh keberkahan malam Lailatulqadar, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa dan melakukan amalan-amalan yang baik.
Baca Juga: Kapan Malam Lailatulqadar Menurut Rasulullah? Catat Ciri-cirinya
Doa malam Lailatulqadar ini sebaiknya dibaca di 10 malam terakhir bulan Ramadan di tanggal ganjil.
Berikut doa malam Lailatulqadar berbahasa Arab lengkap dengan terjemahannya, dikutip dari baznas.go.id.
Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa`fuanna
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Zat yang Maha Pemurah."
Selain doa, umat muslim yang ingin memperoleh keberkahan malam Lailatulqadar juga dianjurkan melakukan sejumlah amalan.
Berikut amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan di malam Lailatulqadar.
Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Iktikaf di majid bertujuan agar lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, serta intropeksi diri terhadap perbuatan yang dilakukan semasa hidup.
Dalam upaya Iktikaf di masjid, ada beberapa ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan seperti salat tarawih, salat taubat, salat tasbih, salat tahajud, salat hajat, dan salat witir.
Baca Juga: 5 Keistimewaan Malam Lailatulqadar, Lebih Baik dari 1000 Bulan hingga Turunnya Malaikat
Hal ini sebagaimana hadis riwayat Bukhori, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)
Selain salat, salah satu amalan di malam Lailatulqadar yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah membaca Al-Qur'an.
Hal ini sebagaimana malam Lailatulqadar merupakan malam diturunkannya Al-Qur'an secara keseluruhan.
Dalam iktikaf di masjid, umat muslim juga dianjurkan bersalawat untuk Rasulullah SAW.
Ini juga merupakan kesempatan yang baik untuk memperbaiki diri dan bertaubat dengan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.