Sidang isbat penentuan 1 Syawal 2022 itu akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama.
Sebelum dimulai, terlebih dahulu akan disiarkan Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Baca Juga: Meraih Lailatul Qadar Apa Harus Begadang Semalaman? Berikut Penjelasan Ulama
Sidang isbat awal Syawal 1443 H akan dihadiri sejumlah Duta Besar Negara Sahabat, Komisi VIII DPR RI, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Adapun, Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Lembaga dan instansi terkait, Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren juga turut menjadi tamu undangan.
Kamaruddin menyebut sidang isbat penentuan 1 Syawal 2022 itu akan digelar melalui daring dan luring sehingga masyarakat umum bisa turut memantau.
Baca Juga: Ingat! Pemerintah Imbau Halal Bihalal Lebaran Digelar Tanpa Makan dan Minum
“Sidang akan digelar secara hybrid, yakni daring dan luring. Sebagian peserta hadir di lokasi acara, sebagian mengikuti secara online melalui zoom meeting,” ujar Kamaruddin.
Nantinya, hasil sidang isbat 1 Syawal 2022 akan disampaikan di kanal resmi Kemenag.
“Hasil sidang isbat akan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan juga RRI. Penyampaian hasil sidang isbat juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Kementerian Agama,” tandas dia.
Sumber : Kemenag.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.