Berkat Puasa Ramadan, Bung Karno Pernah Selamat dari Pembunuhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Peristiwa Bung Karno lolos dari usaha pembunuhan ini terjadi pada bulan puasa 11 Ramadan 1379 H atau bertepatan dengan 9 Maret 1960.

Cucu Bung Karno, Puan Marahani, mengisahkan cerita ini. Puasa menyelamatkan jiwa dari Bapak Proklamator tersebut.

Ketua DPR RI itu mengatakan, berkah dari ibadah puasa pada bulan Ramadan menyelamatkan kakeknya yang juga Presiden Pertama RI Soekarno dari upaya pembunuhan.

Ia juga mengisahkan, dalam hidupnya, Bung Karno memang beberapa kali mendapatkan ancaman pembunuhan. Salah satunya terjadi pada bulan puasa tersebut.

"Alhamdulillah, Allah SWT berkehendak lain sehingga upaya-upaya itu selalu gagal," kata Puan Sabtu, dikutip Antara, Sabtu (16/4/2022).

Baca Juga: Puan Maharani Ingin PDIP dan NU Dekat Lagi seperti Era Bung Karno dan KH Hasyim Asy'ari

Lantas, bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?

Saat itu Presiden ke-1 RI Soekarno sedang memimpin sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Pada siang hari, terjadi bombardir tembakan ke arah Istana, atau tepatnya di ruang makan.

Teror dan upaya pembunuhan itu dilancarkan oleh seorang pilot Angkatan Udara bernama Daniel Alexander Maukar dan bertempat di ruang makan Istana. 

Tujuannya adalah membunuh Bung Karno. Prediksinya, Bung Karno di jam itu sedang santap siang.

Bung Karno, kata Puan, saat itu sedang puasa Ramadan sehingga tidak berada di ruang makan.

"Upaya pembunuhan itu hanya meninggalkan bekas lubang di dinding ruang makan Istana," kisah Puan.

Calon Pembunuh Bung Karno pun Diampuni

Atas perbuatannya, Daniel kemudian terancam hukuman mati di pengadilan militer.

Namun Daniel mendapatkan pengampunan dari Presiden Soekarno, sehingga hanya menjalani hukuman kurungan selama 8 tahun.

"Itulah salah satu berkah puasa, berkah yang dikaruniakan Tuhan YME pada bulan suci Ramadan yang dirasakan Bung Karno sehingga selamat dari upaya pembunuhan," kata Puan.

Begitulah kisah Bung Karno lolos dari upaya pembunuhan karena puasa Ramadan.

Baca Juga: Kisah Tunanetra Didatangi Nabi dan Disembuhkan Lewat Mimpi