JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibadah puasa Ramadan merupakan kewajiban bagi umat Islam. Ini juga menjadi waktu yang tepat bagi orang tua mengajarkan anak-anak untuk berpuasa.
Sebagai orang tua tentu perlu melatih anak berpuasa agar siap dan tidak kaget saat melakukannya.
Namun latihan puasa harus dilakukan secara perlahan. Ada prosesnya dan tidak bisa dalam sehari latihan langsung mahir berpuasa.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Prof Dr Damayanti Rusli Sjarif, Ph.D, Sp.A(K), menjawab anak dapat berpuasa pada usia berapa pun.
Dia mengatakan, jika anak sudah siap untuk berpuasa, dan tertarik maka orangtua dapat menuntunnya untuk melakukan puasa Ramadan.
Baca Juga: Mencicip Makanan Tidak Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya
"Sering kali anak-anak tertarik dan ingin untuk berpuasa meskipun belum diwajibkan dalam agama. Pada saat dia ingin, dia boleh kita ajak (berpuasa)" ujar Damayanti dalam Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Selain itu, menurut Prof Damayanti, para orangtua juga harus menjelaskan bahwa makna puasa bukan sekadar tidak boleh makan dan minum saja, tetapi jujur pada dirinya sendiri.
"Dapat dilihat dulu kekuatannya berpuasa, dan orangtua mengajarkan mereka salah satu belajar puasa adalah belajar jujur. Karena kan Tuhan ini tidak menjadikan puasa ini menjadi penyakit, kalau anak sakit juga enggak boleh dipaksa karena itu merusak diri," papar Damayanti.
Dia mengingatkan agar para orangtua tidak memaksakan anak berpuasa selama Ramadan, jika usianya belum mencapai akil balig.
Biarkan anak melihat ayah ibunya makan pagi-pagi sekali atau sahur, lalu tidak makan lama sekali dan baru makan saat Magrib.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Pingsan saat Puasa Ramadan
"Saat anak ingin ikut berpuasa berapa pun usianya yang sudah balita atau lebih, dan mengungkapkan ingin berpuasa (diperbolehkan). Ingatkan juga bahwa puasa anak yang belajar tidak punya target," jelasnya.
Kemudian, jika memang anak ingin berpuasa, orangtua perlu memastikan gizi anak dalam kondisi baik dan nafsu makan baik.
Jika anak masih ada gangguan nutrisi, mengejar pertumbuhan karena berat badan kurang, sebaiknya tidak berpuasa dulu.
Puasa Ramadan adalah proses belajar bagi anak untuk menahan lapar, sekaligus mengubah perilakunya menjadi lebih baik lagi.
Maka dari itu, orangtua perlu untuk mengerti bagaimana cara terbaik mengajarkan anak-anaknya berpuasa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.