Kompas TV cerita ramadan amalan

7 Ibadah yang Bisa Dilakukan Perempuan Haid saat Ramadan

Kompas.tv - 24 April 2021, 07:00 WIB
7-ibadah-yang-bisa-dilakukan-perempuan-haid-saat-ramadan
Ilustrasi perempuan muslim dapat beribadah saat haid di bulan Ramadan. (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Ahmad Zuhad

SOLO, KOMPAS.TV - Ramadhan merupakan bulan yang istimewa, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah pada bulan tersebut. Namun sangat disayangkan, perempuan yang haid justru terhalang untuk melaksanakan ibadah-ibadah tertentu.

Dalam Hasyiyah al-Qulyubi dijelaskan bahwa perempuan yang sedang haid tidak perlu bersedih dan takut kehilangan pahala dari ibadah yang ditinggalkan.

Meninggalkan ibadah saat haid atau nifas adalah bentuk ketaatan kepada Allah Swt, bahkan baginya pahala seperti wajibnya shalat ketika suci.

Baca Juga: Sudah Selesai Haid tapi Belum Sempat Mandi Wajib, Bolehkah Puasa?

Bagi orang yang senantiasa istiqomah melaksanakan ibadah, ketika suatu hari ia berhalangan melaksanakan ibadah tersebut, maka baginya pahala sebagaimana pahala ibadah yang dilaksanakan setiap hari, Rasulullah Saw bersabda:

:

 “Jika seorang ahli ibadah jatuh sakit atau safar, ia tetap diberi pahala ibadah sebagaimana ketika ia sehat atau sebagaimana ketika ia tidak dalam safar” (HR. Bukhari)

Meskipun demikian, sangat disayangkan bila perempuan yang haid menyia-nyiakan waktunya di bulan Ramadhan. Lalu ibadah apakah yang bisa dilakukannya selama haid?

Membangunkan Sahur

Perempuan yang haid hendaknya memperbanyak amalan baik di bulan Ramadhan, misalnya dengan membangunkan sahur dan menyiapkan makan sahur untuk orang yang berpuasa. Karena kebaikan sekecil apapun akan bernilai ibadah.

Rasulullah Saw bersabda “Setiap kebaikan adalah sedekah, dan di antara bentuk kebaikan adalah kamu berjumpa saudaramu dengan wajah yang menyenangkan, dan kamu menuangkan air dari embermu ke dalam bejana milik saudaramu (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Ahmad)

Jika menuangkan air ke dalam bejana milik orang lain saja dinilai kebaikan, bagaimana dengan menyiapkan makan sahur bagi orang yang berpuasa? Tentu saja akan lebih banyak kebaikan yang didapat.

Sebagaimana kisah Anas Ra “Dulu kami pernah bepergian bersama Nabi Saw, di antara kami ada yang berpuasa dan ada pula yang tidak.

"Kemudian di hari yang sangat terik itu kami berhenti di suatu tempat dan orang yang bisa berteduh hanyalah orang yang mempunyai pakaian, bahkan di antara kami ada orang yang berlindung dari sinar matahari hanya dengan tangannya saja.

"Maka orang-orang yang berpuasa pun berjatuhan. Lalu orang yang tidak berpuasa bangkit, kemudian mendirikan tenda dan memberi minum hewan tunggangan mereka. Maka Rasulullah Saw bersabda “Hari ini mereka yang berbuka (tidak berpuasa) telah menuai pahala” (HR. Muslim)

Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa

Perempuan yang haid bisa mendapatkan pahala puasa dengan memberi makan orang yang berbuka puasa. Sebagaimana hadis yang diriwayatkan Imam Tirmidzi:

:

Rasulullah Saw bersabda “Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala dari orang yang berpuasa itu sedikitpun.

Baca Juga: Perdebatan Soal Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dari Masa ke Masa

Mendengarkan Al-Qur’an

Meskipun tidak diperkenankan membaca Al-Qur’an, perempuan yang haid tetap diperbolehkan untuk mendengarnya. Kebolehan ini didasari hadis riwayat Ibnu Majah.

Dari Aisyah Ra ia berkata “Rasulullah Saw meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang haid dan ia membaca Al-Qur’an”.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x