SEMARANG, KOMPAS.TV- Berbuka puasa Ramadan makin menarik dan menambah selera jika cocok menu makanannya, apalagi kalau unik. Menu seperti itu akan bisa didapati di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Penasaran dengan kuliner yang disebut tak lekang zaman.
Namanya Bubur India. Setiap buka puasa Ramadan, Masjid Jami Pekojan Kota Semarang menyajikan bubur ini. Tak hanya satua atau dua tahun, menu ini menjadi sajian rutin waktu berbuka, yang sudah turun-temurun hingga empat generasi.
Bubur India menjadi makanan khas yang selalu dinanti warga sekitar masjid yang terletak di Jalan Petolongan I, Kelurahan Purwodinatan. Bubur yang terbuat dari campuran beras ini disajikan secara cuma-cuma alias gratis sebagai hidangan berbuka puasa.
Baca Juga: Bubur Suro Khas Ramadan Masjid Suro
Ketua Takmir Masjid, Ali Baharun mengaku merupakan generasi keempat pewaris tradisi pembuatan Bubur India tersebut. Di masjid peninggalan sejarah itu, Ali juga sempat berkisah tentang tradisi penyajian takjil saat buka puasa dengan bubur India sudah berlangsung sekitar satu abad.
"Sejak saya kecil sudah ada (tradisi bubur India). Sebelum itu juga sudah ada. Ya mungkin sekitar satu abad. Ini sudah sampai ke empat/lima generasi. Saya generasi ke empat, mbah dan bapak saya sudah meninggal," ujar Ali, Rabu (14/4/2021).
Ia menceritakan, penyajian Bubur India untuk buka puasa sendiri berawal dari kebiasaan para pendiri Masjid Jami Pekojan yang berasal dari Gujarat. Dahulu, penduduk sekitar menyebut mereka sebagai orang-orang India.
Mereka punya kebiasaan mengawali berbuka puasa dengan makan bubur sehingga muncul penyebutan nama Bubur India.
"Nama Bubur India cuma penyebutan saja," imbuhnya.
Baca Juga: Asal-usul Istilah Ngabuburit yang Identik dengan Bulan Ramadan, Sudah Tahu?
Dilengkapi rempah tradisional
Menurutnya, Bubur India dibuat dari resep turun temurun selama satu abad sehingga cita rasanya konon tidak berubah. Bubur dilengkapi rempah-rempah tradisional seperti jahe, lengkuas, serai, daun salam, daun pandan, kayu manis, wortel, bawang merah dan bawang putih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.