JAKARTA, KOMPAS TV - Arya Sinulingga, Staf Khusus Menteri BUMN Erick Thohir, membantah pernyataan dari politikus PDIP, Adian Napitupulu, yang menyebut ribuan direksi dan komisaris di perusahaan pelat merah merupakan orang-orang titipan.
Menurut Arya, pernyataan tersebut membuktikan bahwa sebenarnya Adian tak mengerti pola dan budaya yang ada di korporasi dalam mencari direksi dan komisaris.
Menurut Arya, pemilihan petinggi di perusahaan BUMN telah sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Adian Napitupulu Sebut Semua Direksi dan Komisaris BUMN Titipan, Jumlahnya 6.000 Sampai 7.200 Orang
"Mungkin karena Adian enggak paham sistem di corporate,” kata Arya dalam keterangannya pada Jumat (24/7/2020).
“Mana ada perusahaan pernah buka lowongan kerja untuk direksi dan komisaris di media-media atau diumumkan secara terbuka.”
Menurut Arya, pemilihan direksi dan komisaris BUMN memiliki mekanisme tersendiri. Setiap orang yang terpilih menjabat direksi dan komisaris di perusahaan plat merah telah mengikuti serangkaian proses. Termasuk menimbang rekam jejaknya.
Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Minta Nama Pada Adian Napitupulu - SATU MEJA THE FORUM
“Yang namanya direksi dan komisaris itu dipilih ada prosesnya mencari orang yang tepat, orang yang emang punya kemampuan, orang yang punya latar belakang di industri tersebut,” kata Arya.
Atas dasar itu, Arya menyayangkan pernyataan dari Adian yang menyebut direksi dan komisaris BUMN merupakaan orang-orang titipan.
“Komisaris atau direksinya ya mana pernah terbuka. Jadi lucu, ini bukan jabatan publik. Ini kan posisi korporasi. Jadi saya bisa mengatakan bahwa Bung Adian Napitupulu ini jadi banyak blundernya,” ucap dia.
Baca Juga: Kenapa Adian Napitupulu Mempersoalkan Pengangkatan Komisaris BUMN oleh Erick Thohir?
"Adian enggak pernah di perusahaan, kalau dia di corporate, enggak pernah namamya mencari pejabat itu terbuka. Ada yang namanya pakai head hunter."
Seperti diketahui, Politikus PDIP, Adian Napitupulu, sebelumnya menyebut jabatan direksi dan komisaris di semua perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan orang titipan.
Jumlah ‘orang titipan’ yang disebut Adian itu bahkan tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai 6.000 sampai 7.200 orang.
Baca Juga: Debat Seru Adian Napitupulu dan Arya Sinulingga Soal Milenial Jadi Direktur BUMN-SATU MEJA THE FORUM
Ribuan orang tersebut, kata dia, ditempatkan dari mulai perusahaan induk, anak perusahaan, hingga cucu perusahaan BUMN.
“Dari 6.000 sampai 7.200 komisaris dan direksi BUMN itu menurut saya semua titipan," kata Adian di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2020).
Munculnya angka 6.000 sampai 7.200 komisaris dan direksi BUMN itu sebenarnya berasal dari pernyataan Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin pada Maret lalu.
Baca Juga: Heboh Kritikan Adian Napitupulu Soal BUMN, Lanjut Dipanggil Jokowi
Jumlah komisaris dan direksi BUMN tersebut tersebar dari induk hingga cucu yang berjumlah sekitar 1.000 sampai 1.200 perusahaan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.