JAKARTA, KOMPASTV - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman lengser dari jabatan Komisaris Utama PT. Adhi Karya (Persero) Tbk.
Perombakan jajaran direksi Adhi Karya ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (4/6/2020).
Adapun pengganti Fadjroel yakni, Mayjen TNI (Purn), Dody Usodo Hargo.
Baca Juga: Dipicu Harga Gula Tinggi, Erick Thohir akan Gabungkan 3 Perusahaan BUMN Sekaligus
Jabatan Dody terakhir TNI yakni menjadi Staf Khusus KSAD pada 2018. Setelah itu, jenderal bintang dua ini dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AD, dalam rangka pensiun.
Sebelumnya Dody pernah menjabat Wakil Komandan Jenderal Akademi Militer TNI pada 4 Januari 2018, Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) pada 23 November 2016.
Kemudian Staf Khusus Panglima TNI, dosen di Seskoad dan pernah menjadi Komandan Korps Siswa (Dankorsis).
Dody Usodo Hargo lahir di Kertosari, Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada 5 Maret 1961. Ia lulus dari Akmil di tahun 1984 dan berpengalaman dalam bidang Infanteri.
Baca Juga: Pemerintah Suntik Rp 52,5 Triliun untuk 12 BUMN
Selain Fadjroel ada tiga komisaris lainnya yang diganti, mereka yakni Bobby A A Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar. Sementara, Hironimus Hilapok dan Abdul Muni masih duduk di kursi Komisaris Independen.
Untuk jajaran direksi perusahaan, jabatan Budi Harto sebagai Direktur Utama Adhi Karya digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson.
Kemudian posisi Direktur Operasi 1 kini diduduki oleh Suko Widigdo menggantikan Budi Saddewa Soediro.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.