JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi pengguna KRL yang sedang berpuasa tak perlu khawatir saat tiba waktunya berbuka. PT KAI Commuter membolehkan penumpang untuk makan dan minjm di jam buka puasa selama bulan Ramadan.
Adapun waktu untuk makan dan minum diberikan selama 1 jam sejak azan Maghrib berkumandang.
"Saat masuk waktu berbuka puasa, para pengguna sedang dalam perjalanan menggunakan commuter line diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan," kata Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/3/2023).
"Hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa. Petugas akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa," ujarnya.
Baca Juga: Harga Telur Capai Rp32.000 di Jakarta dan Rp46.000 di Maluku, Bansos Pangan Kapan Cair?
Namun, ia mengimbau para penumpang untuk tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan saat makan dan minum di dalam KRL. Serta tidak membuang bekas bungkus makanan dan minuman sembarangan.
Penumpang jug diminta untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang berbau menyengat. Agar tidak menngganggu penumpang yang lain.
"Kami juga mengajak saat membatalkan puasa dengan makan dan minum secara tidak berlebihan, dan hindari makan atau minum yang berbau menyengat," ujar Anne.
Sementara itu, selama bulan Ramadan operasional pelayanan perjalanan KRL Jabodetabek dan KRL Yogya-Solo tetap berjalan normal.
Baca Juga: KAI Tebar Promo Tiket Kereta Api untuk Mudik dan Tiket Balik Tambahan, Ada Flash Sale Rp100.000
Pelayanan perjalanan commuter line Jabodetabek dan Yoyakarta-Solo tetap berjalan normal. Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.099 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB tiap harinya.
Sedangkan Yogya-Solo sebanyak 20 perjalanan pada hari biasa, dan 24 perjalanan pada akhir pekan.
"KAI Commuter juga mengajak para pengguna commuterline untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan agar perjalanan agar bisa lebih aman, sehat, dan nyaman."
Hindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.