Kompas TV bisnis kebijakan

Mendag akan Larang MinyaKita Dijual Online, Ini Respons Shopee dan Tokopedia

Kompas.tv - 3 Februari 2023, 14:53 WIB
mendag-akan-larang-minyakita-dijual-online-ini-respons-shopee-dan-tokopedia
Petugas melakukan persiapan untuk pengiriman minyak goreng Minyakita yang telah dikemas dalam kontainer ke Indonesia bagian timur, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (11/8/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai imbas kelangkaan pasokan, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akan melarang penjualan MinyaKita secara online. Zulhas menyebut nantinya MinyaKita hanya akan dijual di pasar-pasar atau warung-warung warga.

Sebelumnya Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menambah pasokan minyak goreng untuk dalam negeri sebanyak 450.000 ton.

“Sekarang saya sudah bilang, langkah pertama tambah dulu. Kemarin 300.000 ton per bulan sekarang tambah jadi 50 persen jadi 450.000 ton. Kedua, MinyaKita sudah enggak boleh lagi dijual di online, kita suruh jualnya di pasar," kata Zulkifli usai menghadiri peluncuran Bulan Literasi Kripto di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

“Kita punya 20.000 pasar. Kalau mau (MinyaKita) tinggal ke pasar. Kalau bisa belanja online, ya, jangan beli MinyaKita dong. Beli aja yang premium," tambahnya, seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Mendag Sebut Pedagang Bisa Kena Denda Kalau Jual MinyaKita di Atas HET Rp14.000

Sejak awal diluncurkan, memang banyak penjual memasarkan MinyaKita secara online di berbagai lokapasar atau marketplace.

Harganya bervariasi, dan hampir tidak ada yang menjual dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter.

Menanggapi rencana larangan tersebut, aplikasi e-commerce, Shopee, akan menurunkan atau menghapus penjual atau seller yang menjual produk Minyakita di platformnya.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan, pihaknya telah menerima surat edaran dari Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan Kemendag terkait penutupan sementara penjualan produk MinyaKita.

"Kami secara aktif terus melakukan pemantauan setiap hari dan menurunkan produk MinyaKita dari platform kami," ucap Radynal kepada Kompas.com.




Sumber : Kompas.com, Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x