Garuda Jual Tiket Murah, Promo Jakarta-Yogyakarta Cuma Rp750.000

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bagi anda yang tengah mencari tiket pesawat dengan harga promo, bisa memanfaatkan Garuda Indonesia Sales Office Travel Fair (SOTF) 2023 yang dilangsungkan pada tanggal 23 - 29 Januari 2023. Promo itu digelar sebagai bagian dari rangkaian program HUT ke-74 Garuda Indonesia. 

Melalui penyelenggaraan SOTF 2023 kali ini, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Bank Mandiri sebagai bank partner menghadirkan berbagai penawaran diskon menarik hingga 74 persen untuk berbagai rute domestik maupun internasional. Serta tambahan cashback untuk periode perjalanan mulai 23 Januari 2023 hingga 23 Januari 2024.

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan, untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses seluruh Kantor Penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia.

Konsumen juga bisa mendatangi kantor perwakilan di luar negeri, serta melalui nomor WhatsApp Service Sales Office (0811 8 614 614).

"Hal tersebut kami harapkan dapat turut mendukung pemulihan perekonomian nasional, di mana penyelenggaraan SOTF 2023 ini merupakan salah satu upaya strategis Garuda Indonesia dalam meningkatkan pasar potensial domestik, khususnya dari dan menuju berbagai destinasi wisata unggulan nasional,” kata Irfan dalam siaran pers, Selasa (24/1/2023). 

Baca Juga: Kabar Gembira! Tiket Pesawat Turun, Jakarta-Yogyakarta Mulai dari Rp400.000

Adapun beberapa rute domestik yang menawarkan penawaran menarik, di antaranya Jakarta – Yogyakarta pp mulai Rp1,5 juta-an; Jakarta - Malang pp mulai Rp1,9 juta-an; Jakarta - Pontianak pp mulai Rp2,1 juta-an; Jakarta - Lombok pp mulai Rp2,4 juta-an; Jakarta - Bali pp mulai Rp2,3 juta-an; Jakarta - Labuan Bajo pp Rp2,8 juta-an; 

Jakarta - Balikpapan pp mulai Rp2,5 juta-an; Jakarta - Makassar pp Rp2,7 juta-an; Jakarta - Medan pp Rp2,8 juta-an; dan Jakarta - Manado pp mulai Rp3,7 juta-an.

Adapun rute-rute internasional yang mendapatkan penawaran menarik, di antaranya: Jakarta - Kuala Lumpur pp mulai Rp2,8 juta-an; Jakarta - Singapura pp mulai Rp2,8 juta-an; Jakarta - Bangkok pp mulai dari Rp5 juta -an; Jakarta - Seoul pp mulai Rp8 juta-an; 

Jakarta - Hong Kong pp mulai Rp4,4 juta-an; Jakarta - Amsterdam pp mulai Rp11,8 juta-an; Jakarta - Tokyo pp mulai Rp14,3 juta-an; Bali - Singapura pp mulai Rp3,2 juta-an; serta Bali – Seoul pp mulai Rp8 juta-an. 

Untuk informasi selengkapnya, konsumen bisa mengakses www.garuda-indonesia.com/sotf.

Baca Juga: Kemenhub Cari Cara Harga Tiket Pesawat Bisa Turun, Mulai dari Parkir Nol Rupiah hingga Promo Tiket

"Para pengguna jasa juga akan dapat mengakses harga menarik berbagai destinasi yang dilayani berbagai airline partner Garuda Indonesia seperti KLM, Air France, Air Europe, All Nippon Airways, Japan Airlines, Qantas, Virgin Australia, dan Jet Star," ungkap Irfan. 

Garuda Indonesia juga akan memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa Garuda Indonesia yang juga merupakan nasabah Mandiri.

Di antaranya berupa cashback senilai Rp300 ribu dengan minimal transaksi Rp3 juta, cicilan 0% menggunakan Mandiri Kartu Kredit, dan diskon 10% tukar Livin’poin dengan Mandiri Kartu Kredit & Debit.

Garuda Indonesia juga akan menghadirkan sejumlah benefit seperti Welcome Bonus 2023 miles untuk anggota baru GarudaMiles, diskon hingga 74% redemption tiket, Bonus 7400 Miles setiap transaksi Buy Mileage, dan free access Garuda Indonesia Lounge di Jakarta dan Denpasar untuk 2023 orang.

Baca Juga: Siap-Siap! Harga BBM akan Diumumkan Tiap Pekan Mengikuti Harga Minyak Dunia

Selanjutnya ada diskon hingga Rp500.000 untuk paket perjalanan umrah bersama Aerohajj Garuda Indonesia, Diskon hingga 20% merchandise ACS, Diskon 5% pengiriman cargo Garuda Indonesia, hingga voucher diskon 90% untuk pengiriman dengan layanan KirimAja.

“Di tengah masa transisi pemulihan kinerja yang saat ini terus kami lakukan, kami berharap kehadiran program ini tidak hanya dapat memberikan ragam pilihan nilai tambah layanan penerbangan bagi masyarakat, namun juga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atas aksesibilitas layanan transportasi udara yang aman dan nyaman,” tutur Irfan.