JAKARTA, KOMPAS.TV- Kereta LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi sekitar Juni-Juli 2023, bersamaan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun, harga tiketnya belum ditetapkan.
Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan tarif LRT Jabodebek yaitu Rp5.000 untuk jarak terdekat, untuk jarak terjauh Rp25.000. Sedangkan untuk tarif rata-rata adalah Rp15.000.
Dari jumlah yang diusulkan itu, pemerintah akan memberikan subsidi. Sehingga tarif resminya akan lebih murah.
"Ada progresifnya, jadi ada tarif rata-rata, jadi jarak terjauhnya itu kira-kira kalau yang kami usulkan ya yang belum ditetapkan adalah mungkin kira-kira Rp24.000 - Rp25.000 untuk jarak terjauh," kata Purnomo seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kami sedang menunggu penetapan dari pemerintah dari Kementerian Perhubungan karena hal ini terkait dengan besaran subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada operasional LRT," tambahnya.
Baca Juga: Jokowi: LRT Jabodebek akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Manager Public Relation LRT Jabodebek Kuswardojo menyatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengumumkan tarid resmi LRT Jabodebek pada April 2023 mendatang.
"Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub di bulan April," ucapnya.
Bagi para penumpang LRT, bisa membeli tiketnya dengan mudah.
Cukup menggunakan kartu elektronik yang saat ini sudah banyak digunakan.
Selain itu, seperti MRT Jakarta dan KRL, pihak LRT Jabodebek juga akan mengeluarkan kartu tersendiri.
"Nanti kedepannya kartu uang eletronik apa pun bisa digunakan untuk tapping di LRT. Bisa terintegrasi dengan transportasi umum lain juga. Kemungkinan ke depan kita buat (kartu multi trip LRT) tapi sementra ini untuk mempermudah bisa menggunakan kartu yang ada," tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Pusing Harga Beras Naik, Mendag dan Bulog Masih Kisruh soal Impor
Sumber : Kompas.com, Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.