JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT KAI meningkatkan produktivitas rangkaian kereta yang beroperasi selama Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023.
Lantaran selama periode itu, diprediksi terjadi peningkatan penumpang hingga 27 persen.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Apel Gelar Pasukan Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 PT KAI.
"Kami analisis bahwa jumlah dari penumpang KA naik 27 persen. Kita tahu penambahan rangkaian tidak sebesar itu. Tapi itu bisa dicapai apabila kita melakukan peningkatan produktivitas," kata Budi seperti dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Kamis (22/12/2022) pagi.
"Utilisasi kereta api dilakukan maksimal dengan biasanya beroperasi 12 jam jadi 15 jam. Atau 15 jam jadi 18 jam ke semua arah. Saya yakin bisa dilakukan karena KAI adalah perusahaan disiplin melayani masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Catat! Tak Ada Penambahan Jadwal KRL Saat Nataru, Perhatikan Jadwal Perjalanan
Menhub juga meminta KAI meningkatkan meningkatkan pengamanan di seluruh stasiun, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan penumpang, serta mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Lalu saya minta security pakai metal detector menyeluruh karena kami tidak mau kegiatan mulia ini dinodai oleh orang yang tak bertanggung jawab," ujarnya.
Budi Karya menyebut, kereta adalah salah satu transportasi favorit masyarakat karena tepat waktu. Namun ia meminta jajaran KAI jangan terbuai dan terus meningkatkan pelayanan.
"Bapak presiden tugaskan kami para menteri agar melayani kegiatan Nataru dnegan baik dan tetap jaga proses," tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Sebut PPKM Mungkin akan Dihentikan Akhir Tahun Ini
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan pihaknya menyiapkan angkutan Nataru mulai Kamis (21/12) sampai dengan 8 Januari 2023.
Diantaranya dengan melakukan pengecekan ramp check di seluruh DAOP dan Divre bersama Kemenhub sejak Oktober, serta pengecekan Kereta Inspeksi.
"Kami menyediakan 5,6 juta tiket saat angkutan Nataru. Sampai hari ini sudah terjual 906.000 tiket terjual atau 39 persen dari stok tiket yang tersedia," sebutnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.