Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Plafon Bandara Kertajati Ambruk Viral di Medsos, Begini Penjelasan Pengelola

Kompas.tv - 19 Desember 2022, 08:13 WIB
plafon-bandara-kertajati-ambruk-viral-di-medsos-begini-penjelasan-pengelola
Gambar material bangunan yang berserakan di lantai Bandara Kertajati, setelah hujan badai pada Sabtu (17/12/2022). Pengelola Bandara menegaskan jika itu bukanlah plafon Bandara yang ambrol, melainkan sekat temporer musola yang terbuat dari gipsum. (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) membantah informasi tentang Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, rusak parah akibat hujan badai yang melanda pada Sabtu (17/12) sore.

Video yang berisi gambar material bangunan berserakan di lantai Bandara Kertajati viral di media sosial pada akhir pekan  lalu. Dalam video itu dinarasikan plafon Bandara Kertajati ambruk akibat hujan badai. 

"Bangunan yang dimaksud (diinformasikan rusak) adalah sekat gipsum yang berada di lantai dua yang memang dibuat sementara karena nantinya akan dibangun untuk mushola," kata Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati Nuril Huda, seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/12/2022).

Nuril menuturkan, bahwa peristiwa hujan badai yang terjadi di Bandara Kertajati pada Sabtu, pukul 16:23 WIB, hanya berdampak pada sebagian kecil bangunan di bandara tersebut. 

Baca Juga: Diterjang Puting Beliung, Plafon Lantai 2 Terminal Bandara Kertajati Ambruk!

Ia membantah kerusakan sekat gipsum itu menyebabkan plafon Bandara Kertajati ambrol seperti yang sudah beredar di media sosial.

"Jadi sekat tersebut struktur materialnya berbeda dengan yang lainnya di mana yang lainnya strukturnya facade kaca yang keseluruhannya tidak terjadi masalah apa apa dengan hujan badai," ujarnya. 


 

Pihaknya juga memastikan area yang terdampak dari hujan badai sudah dibersihkan dan ditangani oleh tim dari Bandara Internasional Kertajati.

Nuril menyampaikan, kecepatan angin saat badai terjadi sesuai informasi dari BMKG Kertajati juga sebesar 58 knot atau 107 kilometer per jam, di mana itu merupakan kecepatan angin terbesar yang pernah ada di sekitar Bandara Internasional Kertajati.

Baca Juga: Saksi Mata Kecelakaan Lokomotif Kereta Cepat di Bandung Barat: Melesat Keluar Lintasan 200 Meter

Selain itu, kejadian rusaknya dinding sekat musala tadi tidak mengganggu kegiatan operasional yang berada di Bandara Internasional Kertajati.

"Untuk fasilitas lainnya baik di Sisi Udara seperti Ruang Tunggu, Apron, Runway dan lain-lain juga dalam keadaan baik dan di Sisi Darat seperti Checkin Counter serta fasilitas lainnya juga dalam keadaan baik," ucapnya. 

Pihaknya mengimbau pada masyarakat tidak langsung percaya dengan berita berita yang sudah beredar dari pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyampaikan bahwa Bandara Internasional Kertajati rusak parah dan plafonnya ambruk.



Sumber : Antara



BERITA LAINNYA


Opini

Anima Mundi

8 Juli 2024, 23:00 WIB

Close Ads x