JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE meminta maaf atas insiden kebakaran gudang JNE di Jalan Pekapuran, Cimanggis, Kota Depok, pada Senin (12/9/2022) pagi. Head of Media Relation PT JNE Kurnia Nugraha mengatakan, perusahaan akan mengganti barang konsumen yang rusak akibat kejadian tersebut.
"Sehubungan dengan terjadinya musibah kebakaran Gudang JNE Cimanggis, kami menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya musibah ini, khususnya kepada masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian," kata Kurnia dalam keterangan tertulisnya kepada media.
"JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini," ujarnya.
Baca Juga: Gudang JNE Depok Kebakaran, Api Diduga dari Penampungan Barang
Karin menyebut, konsumen bisa menghubungi customer care JNE untuk mengetahui terkait kondisi barangnya.
Yakni JNE Customer Care di nomor 021-2927 8888, atau email [email protected], Facebook : JNE Pusat, dan Twitter : @JNECare
Setelah api berhasil dipadamkan, saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun untuk barang-barang yang masih bisa diselamatkan, akan tetap dikirim ke alamat konsumen.
Begitu juga dengan proses pengiriman barang secara keseluruhan, tetap berjalan.
Baca Juga: Pembelian Pertalite Dibatasi 120 Liter/Hari, jika Lebih Akan Otomatis Tak Bisa Mengisi
"Penyebab terjadinya kebakaran, sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama dengan pihak berwajib," ujar Kurnia.
"Proses operasional pengiriman barang kami pastikan tetap berjalan normal," ujarnya.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, kebakaran terjadi di gudang JNE Express di Jalan Pekapuran Raya, Curug, Cimanggis, Depok pada Senin (12/9/2022) pagi.
Gudang JNE terbakar pada pukul 04.51. Api Diduga berasal dari gudang penyimpanan barang.
Baca Juga: Status BSU 2022 Bisa Dicek Melalui Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, Ini Caranya
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos.
Welman mengatakan, kebakaran di gudang JNE Depok ini diduga terjadi akibat korsleting atau hubungan pendek arus listrik.
"Awalnya api muncul dari (gudang) belakang, kemungkinan diduga korsleting," kata Welman saat di lokasi, Senin (12/9/2022), dikutip dari Kompas.com.
Menurut keterangan Welman, setidaknya ada 12 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.