Benarkah Isi BBM di SPBU Harus Nominal Ganjil? Ini Penjelasan Pertamina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari lalu sempat beredar di media sosial, unggahan yang mengimbau pengguna kendaraan untuk mengisi BBM dengan nominal rupiah ganjil.

Cuitan dari akun @mihrabku itu juga menyebutkan tips mengisi BBM tersebut didapat pihak SPBU Pertamina dan digunakan di hampir semua pom bensin.

"Ada tips dari orang SPBU Pertamina. Kalau beli bensin nilai rupiahnya harus ganjil. Contohnya Rp155.500 atau Rp77.000. Jangan Rp100.000. Settingan SPBU Pertamina itu merupakan angka genap," demikian isi cuitan @mihrabku, dikutip Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Nestapa Mitra Ojol, Tarif dan Harga BBM Melambung, Pengguna Diprediksi Beralih ke Motor Pribadi

Namun, Corporate Secretary Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting membantah kabar itu.

"Tidak benar itu," kata Irto seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia menjelaskan, seluruh alat ukur di SPBU Pertamina telah diperiksa dan diuji sesuai ketentuan dinas metrologi. Sehingga jumlah BBM yang diisi pasti sesuai dengan rupiah yang dibayarkan.

Baca Juga: Cara Cairkan BSU Untuk Pekerja Tak Punya Rekening Bank Himbara, Diantar atau Dibuka PosPay

"Alat ukur tersebut sudah ditera sesuai ketentuan oleh dinas metrologi. Jadi BBM yang disalurkan sesuai dengan angka yang tertera di monitor," ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat agar jangan khawatir mengenai takaran bensin di SPBU Pertamina.