Kompas TV bisnis ukm

Festival Wiwit Tembakau dan Kopi di Temanggung Bangkitkan UMKM, Perputaran Uang Capai Rp 500 Juta

Kompas.tv - 23 Agustus 2022, 11:40 WIB
festival-wiwit-tembakau-dan-kopi-di-temanggung-bangkitkan-umkm-perputaran-uang-capai-rp-500-juta
Pengunjung Festival Wiwit Tembakau dan Kopi menikmati kuliner di stan gelar UMKM di sekitar Alun-Alun Temanggung (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

TEMANGGUNG, KOMPAS.TV – Festival Wiwit Tembakau dan Kopi  di Temanggung telah membangkitkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah ini.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono menyampaikan, kegiatan ini menjadi motivasi bagi pelaku UMKM di Kabupaten Temanggung setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19. Gelar UMKM ini diselenggarakan pada 19-21 Agustus 2022.

“Festival UMKM di Temanggung ini digerakkan untuk mengikuti dan mendukung kegiatan wiwit tembakau dan kopi yang dilaksanakan selama tiga hari diikuti oleh UMKM makanan tradisional dan kerajinan, UMKM kopi, tembakau lembutan, dan pedagang keliling,” jelasnya di Temanggung, Selasa (23/8/2022), dikutip dari Antara.

Entargo menyebutkan, UMKM makanan dan kerajinan serta pedagang keliling yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut sebanyak 195 pelaku UMKM dan dari UMKM kopi tercatat 36 peserta dan tembakau lembutan enam peserta.

Baca Juga: Jokowi: 30 Juta UMKM Ditargetkan Masuk Ekosistem Digital

Omset penjualan pada kegiatan tersebut cukup besar, yakni selama tiga hari mencapai Rp219.418.000 untuk zona I yang memang menjadi pusat dari kegiatan UMKM center di Alun-Alun Temanggung.

Kemudian di zona II yang menjadi penyangga juga cukup memberikan kontribusi bagi para pelaku UMKM di sekitar alun-alun, yakni di Jalan MT. Haryono sebesar Rp215 juta, Taman Pengayoman dan para pedagang kaki lima sebesar Rp105 juta.

"Total perputaran uang selama Festival Wiwit Tembakau dan Kopi sebesar Rp539.418.000," ungkap Entargo.

Ia berharap di masa mendatang semakin banyak UMKM yang bisa terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Selain melakukan tradisi tahunan wiwit tembakau dan kopi, festival ini juga menjadi hiburan bagi masyarakat karena menyajikan berbagai kesenian tradisional, dan juga menjadi berkah bagi pelaku UMKM," katanya.




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA


Sulawesi

Banjir Rendam 12 Kecamatan di Maros

22 Desember 2024, 23:51 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x