JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menuturkan PT Indofood Sukses Makmur Tbk konsisten untuk tidak menaikkan harga mi instan.
Hal ini disampaikan Syahrul di acara Tasyakuran dan Pemberian Penghargaan Pertanian 2022.
"Indofood itu datang sama saya tidak naik (harga mi instan), tetap konsisten Rp3.500," kata Syahrul seperti yang dilaporkan Jurnalis Kompas TV, Intan Azhar, Minggu (14/8/2022).
Untuk diketahui, Indofood merupakan produsen utama mi instan merek Indomie.
Selain Indomie, perusahaan tersebut juga merupakan produsen produk mi instan lain yang namanya juga sudah tak asing lagi, yakni Supermi dan Sarimi.
Di sisi lain, Syahrul mengatakan bahwa stok gandum di dalam negeri juga masih aman.
Kendati demikian tetap diperlukan adanya potensi komoditas pangan lokal yang dapat menjadi substitusi untuk mengganti gandum.
"Karena Bapak Presiden (Joko Widodo) sudah dari sana gandum kita aman, tapi tetap saja dibilang jangan semua gandum, karena kita juga perlu rakyat kita tanam (tanaman lain)," jelasnya.
Diberitakan Kompas TV sebelumya, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut harga mi instan bakal naik tiga kali lipat.
Kenaikan harga mi instan dipicu oleh naiknya bahan baku mi yakni gandum yang tertahan di dua negara yang tengah berperang, Ukraina dan Rusia.
Baca Juga: Indofood akan Kembangkan Mi Instan Berbahan Sorgum, Persiapan Ganti Gandum yang Harganya Naik?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.