JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk membantah terlibat hubungan asmara dengan mantan istri pendiri Google, Sergey Brin. Ia menegaskan, dirinya sangat jarang bertemu dengan Nicole Shanahan, istri Sergey.
Elon juga menyebut, ia hanya bertemu dengan Nicole saat bersama banyak orang.
"Sergey dan saya berteman dan berada di pesta bersama tadi malam! Saya hanya melihat Nicole dua kali dalam tiga tahun, keduanya dengan banyak orang di sekitar. Tidak ada yang romantis," kata Elon Musk, seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/7/2022).
Sejauh ini, hanya Elon Musk yang baru berkomentar terkait kabar miring tersebut. Kabar adanya hubungan romantis terlarang antara Elon dan Nicole berawal dari laporan Wall Street Journal yang mengutip sumber anonim menyebutkan bahwa Nicole dan Brin bercerai karena adanya orang ketiga dalam hubungan mereka.
Baca Juga: Skandal Cinta Real Crazy Rich, Elon Musk Dituding Selingkuhi Istri Pendiri Google
Orang ketiga tersebut diduga adalah Elon Musk dan bahkan akibat dari hubungan itu disinyalir persahabatan Elon dan Brin kandas.
Sebelumnya, pendiri Google Brin mengajukan gugatan cerai kepada istrinya di Pengadilan Tinggi Santa Clara dengan alasan terjadi perbedaannya yang tidak dapat didamaikan.
Dalam laporan Wall Street Journal, bersamaan dengan dokumen pengajuan cerai Brin menginstruksikan penasihatnya untuk menjual investasi pribadi di perusahaan Musk setelah dia mengetahui perselingkuhan tersebut.
Belum jelas berapa total investasi Sergey Brin di perusahaan milik Elon. Namun investasinya mencakup suntikan dana di Tesla, SpaceX, Neuralink, dan The Boring Company.
Baca Juga: Ogah Jadi Anak Elon Musk Lagi, Xavier Alexander Musk Ubah Nama dan Jadi Transgender
Sergey Brin saat ini merupakan anggota dewan Alphabet Inc atau perusahaan induk Google. Brin juga membantu Elon Musk membuat mobil listrik pada krisis keuangan AS tahun 2098.
Yakni sejumlah 500.000 dollar AS dari Google untuk Tesla pada tahun 2008. Google dan Fidelity juga menanamkan modal senilai 1 miliar dollar AS ke SpaceX pada 2015.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.