JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Waskita Karya (Persero) Tbk. meminta maaf atas insiden kebocoran pipa gas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/7/2022) kemarin. Waskita adalah pelaksana proyek revitalisasi halte busway tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini," kata Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Novianto Ari Nugroho, seperti dikutip dari Antara, Rabu (20/7).
Ia menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah melakukan metode kerja sesuai standar operasional prosedur sebelum memulai pengerjaan proyek. SOP itu yakni joint survey bersama dengan pihak PGN pada 23 Mei 2022 untuk menentukan tracing jalur pipa gas eksisting.
Waskita juga telah melakukan tes pit untuk mengetahui jalur pipa PGN pada 30 Mei 2022 sampai 6 Juni 2022.
Baca Juga: Ada Perbaikan Kebocoran Pipa Gas di Jalan MT Haryono Cawang, Arus Lalu Lintas Ditutup Sementara
Novianto menambahkan, titik yang saat ini dilakukan pekerjaan sheetpile berada jauh dari lokasi indikasi pipa gas PGN yang sudah dilakukan join survey bersama. Ketika pelaksanaan pekerjaan Waskita telah didampingi oleh pihak PGN.
"Saat ini tim Proyek sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini PGN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa yang bocor, serta strerilisasi area kerja dengan pihak Kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas dan Pemadam Kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api," tutur Novianto.
Ia menyatakan, Waskita terus berkomitmen mengedepankan aspek mutu, keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh proyek.
"Atas kejadian ini penyelesaian proyek tetap akan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan," sambungnya.
Baca Juga: Ada Perbaikan Kebocoran Pipa Gas di Jalan MT Haryono Cawang, Arus Lalu Lintas Ditutup Sementara
Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Chitya Intania Kusnita mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki dugaan adanya kebocoran pipa gas PGN yang berdekat Stasiun Cawang itu.
Menurutnya, kebocoran pipa terjadi sekitar 30 menit dan tidak menimbulkan percikan api akibat kejadian tersebut.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Edi Suprianto mengatakan, peristiwa itu sempat menimbulkan kemacetan sehingga Polisi harus membagi dua arus lalu lintas yakni kanan dan kiri di perempatan Pancoran.
Polisi menutup arah dari Stasiun Cawang sehingga diarahkan ke Tebet Eco Park, Pancoran dan Tebet Raya.
Kebocoran tersebut cukup kuat menimbulkan suara yang keras sehingga terpaksa dilakukan penutupan jalan agar pengendara tidak terganggu.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.