JAKARTA, KOMPAS.TV – Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, dari informasi yang ia terima, sebagian dari korporasi di bawah BUMN baru menerima proposal sponsorship Formula E dari panitia penyelenggara rata-rata sebulan sebelum event itu diselenggarakan.
Dalam menerima proposal event berskala besar dan internasional, kata Arya, BUMN tentunya membutuhkan waktu untuk melakukan pengkajian sponsorhip.
"Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerja sama agar memenuhi prinsip good corporate governance (GCG)," ujarnya lewat keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).
Arya menuturkan, pada dasarnya waktu pengkajian bervariasi di antara BUMN sesuai dengan peraturan di tiap perusahaan.
Namun, umumnya pengajuan proposal sudah dilakukan pihak penyelenggara setidaknya tiga bulan sebelum event berlangsung.
"Dengan demikian, ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Sahroni Memelas agar BUMN Jadi Sponsor Formula E, Ini Jawaban Erick Thohir
Sementara itu, Ketua Komite Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni sebelumnya menyampaikan, telah mengajukan proposal sponsor kepada Menteri BUMN Erick Thohir secara langsung.
Sahroni sempat bertemu Erick Thohir setelah Presiden Joko Widodo meninjau lokasi sirkuit Formula E.
"Habis Presiden datang hari Senin (25/4/2022), Kamis (9/5/2022) gue menghadap Pak Erick Thohir, sampaikan proposal," ujar Sahroni kala itu di lokasi sirkuit Formula E Jakarta.
Baca Juga: BUMN Tidak Sponsori Formula E, Ahmad Sahroni: Ini untuk Indonesia Bukan Anies atau Jakarta
Arya juga menampik pernyataan-pernyataan negatif seakan-akan BUMN tidak mendukung kegiatan Formula-E. Hal itu lantaran tak ada kebijakan dari Kementerian BUMN untuk menghambat sponsornship bagi ajang balap mobil listrik itu.
Hal ini makin memanas saat Menteri BUMN Erick Thohir hemat bicara mengenai tidak adanya sponsor dari perusahaan berpelat merah untuk event Formula E.
“No comment,” kata Erick ketika ditanya awak media selepas menghadiri Silaturahmi Nasional Kita Pancasila: “Pancasila Menjawab Tantangan Zaman” di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Baca Juga: Ahmad Sahroni Borong Tiket Formula E untuk 640 Orang Senilai Rp 1,2 Miliar
Arya menekankan, pada prinsipnya, Kementerian BUMN mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa dan termasuk berbagai program industri pariwisata nasional. Salah satunya, seperti ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, beberapa waktu lalu.
"Saat ini BUMN juga berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara, yaitu pertemuan G-20 di Bali, Oktober 2022 mendatang," pungkanya.
Formula E merupakan ajang balap mobil listrik internasional yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 di Jakarta E-Prix International Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.