JAKARTA, KOMPAS.TV- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau Bank BNI kini resmi menjadi pemilik mengakuisisi PT Bank Mayora atau Bank Mayora. Akusisi itu terungkap dalam surat yang disampaikan manajemen BNI kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/5/2022), proses akusisi Bank Mayora telah diselesaikan BNI lewat penyetoran dana atas saham baru dan pembelian saham lama milik International Finance Corporation (IFC).
"Perseroan telah menyelesaikan pengambilalihan atas PT Bank Mayora (Bank Mayora) melalui penyetoran dana atas saham baru yang diterbitkan Bank Mayora dan pembelian saham lama milik International Finance Corporation," kata Corporate Secretary BNI Mucharom dalam surat tersebut.
Kemudian pada 18 Mei 2022, BNI telah menandatangani akta jual beli saham dengan IFC dan juga meneken akta pengambalihan saham, dalam rangka penyelesaian transaksi pengambialihan Bank Mayora.
Baca Juga: Janet Yellen Sebut AS Tidak Bisa Sita Aset Bank Sentral Rusia yang Dibekukan, Ini Sebabnya
Kini, BNI menjadi pemegang saham mayoritas dengan menguasai 63,92 persen saham Bank Mayora.
"Dengan dilaksanakannya pengambilalihan Bank Mayora. Perseroan memegang 1.198.229.838 saham Bank Mayora yang mewakili 63.92 persen dan total saham yang ditempatkan dan disetor dalam Bank Mayora," tutur Mucharom.
BNI juga menjadi pemegang saham pengendali Bank Mayora, sesuai ketetapan OJK. BNI telah melewati penilaian kemampuan dan kepatutan selaku calon Pemegang Saham Pengendali Bank Mayora.
"Pengambilalihan Bank Mayora oleh perseroan akan memberikan dampak positif terhadap kinerja perseroan dan mendukung transformasi perseroan menjadi penyedia solusi finansial terintegrasi berbasis digital," ujar Mucharom.
Baca Juga: Waspada Penipuan CS Bank Palsu, Ini Ciri dan Tips Menghindarinya
BNI mengakuisisi Bank Mayora karena ingin menjadikan Bank tersebut sebagai Bank digital. Hal itu sesuai dengan strategi bisnis BNI, melihat transaksi digital masyarakat yang terus meningkatkan saat ini. BNI dikabarkan menggandeng induk Shopee, Sea Ltd, untuk mengubah Bank Mayora menjadi Bank digital.
Rancangan pengambilalihan ini telah ditandatangani pada 12 Januari 2022 oleh direksi BNI dan Bank Mayora dan telah mendapat persetujuan dari masing-masing dewan komisaris.
Belum diketahui pasti berapa nilai akuisisi tersebut, namun nilainya ditaksir mencapai Rp3,5 triliun. Adapun, pengambilalihan Bank Mayora oleh BNI akan didanai melalui pendanaan informal BNI dari dana yang tersimpan sebagai laba ditahan (retained earnings) atau kekayaan BNI.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.